BeritaInvestor.id – PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), emiten sawit milik konglomerat TP Rachmat, bersama Aisin Takaoka Co., Ltd, bagian dari Aisin Corporation yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Toyota Motor Corporation, mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) di Indonesia untuk memproduksi biokokas berbasis cangkang sawit.
Komitmen Terhadap Energi Hijau dan Karbon Netral
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kedua perusahaan dalam mengembangkan energi hijau dan mencapai target karbon netral. Biokokas berbasis cangkang sawit merupakan hasil riset dan pengembangan oleh Aisin Takaoka dan menjadi yang pertama di dunia. Teknologi ini dikembangkan sebagai alternatif bahan bakar untuk industri pengecoran baja yang selama ini bergantung pada batu bara kokas.
Manfaat Biokokas Berbasis Cangkang Sawit
Biokokas ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dan limbah, dua tantangan utama yang dihadapi oleh industri pengecoran baja. Produksi biokokas ini direncanakan dimulai pada paruh kedua 2025 untuk memenuhi kebutuhan global. President Aisin Takaoka, Makoto Okuda, menjelaskan bahwa biokokas berbasis cangkang sawit ini dapat sepenuhnya menggantikan penggunaan batu bara kokas tanpa mengurangi kualitas pembakaran.
“Biokokas berbasis cangkang sawit ini dikembangkan dengan tujuan mengurangi emisi karbon dalam proses pengecoran baja yang selama ini menjadi tantangan utama industri. Bersama Triputra Agro Persada, kami memiliki filosofi yang sama untuk mengembangkan energi hijau dalam mewujudkan karbon netral,” ungkap Makoto Okuda.
Alasan Pemilihan Triputra Agro Persada
Triputra Agro Persada dipilih sebagai mitra karena merupakan salah satu produsen CPO terbesar di Indonesia dan memiliki visi keberlanjutan yang serupa. TAPG telah aktif dalam bisnis ramah lingkungan dan berkomitmen menjadi perusahaan netral karbon pada 2036.
Dukungan Penuh dari Triputra Agro Persada
Presiden Direktur Triputra Agro Persada, Tjandra Karya Hermanto, menyatakan dukungan penuh atas pembentukan joint venture ini. “Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Aisin Takaoka yang merupakan salah satu pemimpin industri foundry global. Kerja sama ini selaras dengan komitmen keberlanjutan Triputra Agro Persada dengan target menjadi perusahaan netral karbon pada 2036,” paparnya.
Inisiatif Keberlanjutan TAPG
Melalui inisiatif “New Journey of TAPG Sustainability,” Triputra Agro Persada telah melakukan berbagai langkah keberlanjutan, termasuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berbasis limbah cair sawit dan meningkatkan cakupan areal stok karbon tinggi (SKT) dan nilai konservasi tinggi (NKT). Langkah-langkah ini adalah bagian dari misi TAPG untuk menjadi “Green Plantation for Better Quality of Life.”
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor