Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Industri Tekstil di Indonesia Terpukul, 13.800 Karyawan Ter-PHK

by Tim Redaksi
21, June, 2024
in Ekonomi
0
Industri Tekstil di Indonesia Terpukul, 13.800 Karyawan Ter-PHK
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Di awal tahun 2024, sektor tekstil Indonesia mengalami tantangan berat dengan penutupan sejumlah pabrik dan pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran. Berdasarkan data terbaru dari Okezone, sebanyak 13.800 karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari 10 perusahaan tekstil utama. Penutupan pabrik dan langkah efisiensi perusahaan menjadi penyebab utama dari gelombang PHK ini.

Daftar Perusahaan dan Jumlah PHK

PHK Akibat Penutupan Pabrik

  1. PT S Dupantex, Jawa Tengah: 700 karyawan
  2. PT Alenatex, Jawa Barat: 700 karyawan
  3. PT Kusumahadi Santosa, Jawa Tengah: 500 karyawan
  4. PT Kusumaputra Santosa, Jawa Tengah: 400 karyawan
  5. PT Pamor Spinning Mills, Jawa Tengah: 700 karyawan
  6. PT Sai Apparel, Jawa Tengah: 8.000 karyawan

PHK Akibat Efisiensi Perusahaan

  1. PT Sinar Panca Jaya, Semarang: 2.000 karyawan
  2. PT Bitratex, Semarang: 400 karyawan
  3. PT Johartex, Magelang: 300 karyawan
  4. PT Pulomas, Bandung: 100 karyawan

Dampak Ekonomi dan Sosial

Total 13.800 karyawan terkena dampak langsung dari kebijakan ini, memberikan efek ekonomi dan sosial yang signifikan. PHK massal ini mempengaruhi kehidupan ribuan keluarga dan berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi di wilayah-wilayah terdampak. Penutupan pabrik dan pengurangan tenaga kerja biasanya menurunkan daya beli masyarakat, meningkatkan angka pengangguran, dan mengurangi aktivitas ekonomi lokal.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: dampak sosialefisiensi perusahaanEkonomi Indonesiaindustri tekstilJawa BaratJawa Tengahkrisis ekonomipenutupan pabrikPHK massalSemarang
Previous Post

Saham SCPI Keluar Dari Papan Pemantauan Khusus, Mau Delisting?

Next Post

Distributor Alat Kesehatan LABS Segera IPO, Target Dana Rp73,5 Miliar

Next Post
Distributor Alat Kesehatan LABS Segera IPO, Target Dana Rp73,5 Miliar

Distributor Alat Kesehatan LABS Segera IPO, Target Dana Rp73,5 Miliar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor