BeritaInvestor.id – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), salah satu perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia, memberikan kabar gembira kepada para pemegang sahamnya. Di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam pemulihan, HUMI mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 18,04 miliar atau setara Rp 1 per saham. Keputusan ini merupakan bentuk apresiasi HUMI terhadap kontribusi para pemegang saham dalam perkembangan perusahaan.
Komitmen Terhadap Pemegang Saham
Dividen ini diambil dari laba bersih setelah pajak HUMI pada tahun buku 2023. Hal ini menunjukkan keyakinan HUMI terhadap prospek bisnis di masa depan, meskipun menghadapi tantangan ekonomi. Pembagian dividen ini dijadwalkan pada 15 Juli 2024, memberikan kabar baik bagi para investor yang setia mendukung HUMI.
Kinerja Keuangan 2023
HUMI mencatat kinerja keuangan yang solid pada tahun 2023, dengan pendapatan sebesar USD 106,38 juta, meningkat 16,22% dibandingkan tahun 2022. Laba tahun berjalan HUMI juga naik 15,94% menjadi USD 12,69 juta. Pencapaian ini didorong oleh lonjakan permintaan transportasi kimia sebesar 205,29% dan pertumbuhan pendapatan dari sektor marine support sebesar 70,41%.
Rencana Ekspansi 2024
Untuk tahun 2024, HUMI optimis dapat mempertahankan tren positif dengan menargetkan pertumbuhan laba dan aset sekitar 20%. Strategi ekspansi agresif telah disiapkan, termasuk penambahan armada kapal dan perluasan pasar. Perusahaan berencana menambah 9 kapal baru yang terdiri dari 3 kapal kimia, 1 kapal LNG, dan 5 kapal tugboat. Hingga akhir Mei 2024, HUMI telah merealisasikan penambahan 4 kapal baru (2 kapal kimia dan 2 kapal harbour tug) yang kini sudah beroperasi penuh.
Kinerja Kuartal I-2024
HUMI mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 17,43% pada kuartal I-2024, mencapai USD 27,31 juta dibandingkan kuartal I-2023. Jasa sewa kapal bahan kimia, gas alam cair, minyak mentah dan BBM, serta penunjang kegiatan lepas pantai menjadi kontributor utama pendapatan HUMI pada periode ini.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor