BeritaInvestor.id – Merdeka Copper Gold (MDKA) tengah mempersiapkan dana untuk melunasi obligasi berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2023 Seri A yang akan jatuh tempo pada 11 Agustus 2024. Obligasi dengan peringkat idA+ ini memiliki nilai sebesar Rp1,08 triliun.
Rencana Pelunasan Obligasi
Untuk melunasi obligasi tersebut, MDKA berencana menggunakan kombinasi dana internal dan pinjaman eksternal. Per 31 Maret 2024, perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai USD138 juta, tidak termasuk kas milik Merdeka Battery Materials (MBMA). Selain itu, perusahaan memiliki fasilitas kredit bergulir yang belum digunakan senilai USD60 juta, serta dana dari penerbitan obligasi.
Operasional dan Proyek Pertambangan
Merdeka Copper Gold bergerak dalam kegiatan pertambangan dengan beberapa proyek utama, antara lain:
- Tujuh Bukit, Banyuwangi: Pertambangan emas.
- Pani, Gorontalo: Pertambangan emas.
- Pulau Wetar, Maluku: Pertambangan tembaga.
- Konawe, Sulawesi Tenggara: Pertambangan nikel.
- Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah: Proyek Acid Iron Metal (AIM), smelter RKEF, dan konverter nickel matte.
- Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP): Pembangunan pabrik High Pressure Acid Leaching (HPAL).
Struktur Kepemilikan Saham
Per 31 Maret 2024, struktur kepemilikan saham MDKA terdiri dari:
- Saratoga Investama Sedaya (SRTG): 18,54%
- Mitra Daya Mustika: 11,88%
- Garibaldi Thohir: 7,56%
- Suwarna Arta Mandiri: 5,51%
- Lainnya (termasuk publik dan saham treasuri): 56,51%
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor