BeritaInvestor.id – Toyota Motor telah memberhentikan sementara pengiriman kendaraan setelah Kementerian Transportasi Jepang menemukan kejanggalan pada sertifikasi uji keselamatan. Kendaraan yang terkena dampak antara lain Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross. Informasi ini dikutip dari Nikkei Asia.
Dampak Terhadap Pasar Indonesia
Meski beberapa model terkena dampak di Jepang, tidak ada satupun dari kendaraan tersebut yang diimpor oleh Toyota untuk dijual di Indonesia. Oleh karena itu, dampak pengumuman ini relatif terbatas bagi PT Astra International Tbk (ASII). Toyota Yaris Cross yang dijual di Indonesia dan diekspor ke pasar negara berkembang lainnya adalah produk buatan lokal oleh PT Toyota Motor Manufacturing dan menggunakan platform yang berbeda dengan yang digunakan di Jepang.
Sebagai informasi, penjualan Toyota Yaris Cross di Indonesia mencapai 5.475 unit pada tahun 2023, setara dengan sekitar 1% dari volume penjualan ASII.
Potensi Sentimen Negatif
Meskipun dampak langsung terhadap pasar Indonesia terbatas, sentimen negatif berpotensi muncul dari kekhawatiran calon pembeli terhadap standar keamanan produk Toyota. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi dan kepercayaan konsumen terhadap merek Toyota secara keseluruhan.
Sebelumnya, Daihatsu Jepang — yang masih satu grup dengan Toyota — juga sempat menghentikan pengiriman semua kendaraannya karena skandal uji keselamatan pada akhir 2023. Insiden ini dapat memperburuk citra grup Toyota di mata konsumen global.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor