BeritaInvestor.id – Emiten panas bumi dan baterai, Merdeka Battery Materials (MBMA), meraih laba bersih sebesar USD3,66 juta per 31 Maret 2024. Kenaikan ini melambung 152 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat kerugian USD7 juta. Laba per saham dasar dan dilusian emiten besutan Boy Thohir tersebut kini mencapai USD0,00003, meningkat dari sebelumnya minus USD0,00007.
Detail Keuangan MBMA
Pendapatan usaha MBMA mencapai USD444,22 juta, meningkat 211 persen dari posisi sama tahun lalu yang sebesar USD142,73 juta. Beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan menjadi USD426,35 juta dari sebelumnya USD130,89 juta. Laba kotor tercatat sebesar USD17,86 juta, melesat 50 persen dari sebelumnya USD11,83 juta.
Beban penjualan dan pemasaran tercatat USD989,93 ribu, naik dari sebelumnya yang nihil. Beban umum dan administrasi turun sedikit menjadi USD6,39 juta dari sebelumnya USD5,93 juta. Laba usaha mencapai USD10,48 juta, melonjak signifikan dari USD5,89 juta pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan keuangan meroket menjadi USD1,76 juta dari USD391,19 ribu.
Biaya keuangan menurun menjadi USD1,96 juta dari sebelumnya USD11,97 juta. Bagian atas keuntungan bersih entitas asosiasi sebesar USD1,05 ribu, meningkat dari minus USD12,06 ribu. Pendapatan lain-lain melonjak menjadi USD2,58 juta dari USD591,72 ribu. Laba sebelum pajak penghasilan mencapai USD12,87 juta, berbalik dari rugi sebesar USD5,10 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Laba periode berjalan tercatat sebesar USD10,14 juta, melonjak dari kerugian USD4,22 juta. Jumlah ekuitas meningkat menjadi USD2,34 miliar dari akhir 2023 yang senilai USD2,30 miliar. Total liabilitas sebesar USD960,15 juta, naik dari akhir tahun lalu yang sebesar USD953,58 juta. Total aset meningkat menjadi USD3,3 miliar dari akhir tahun sebelumnya yang sebesar USD3,26 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
