Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Batu Bara Naik, Sentimen China Dorong Penguatan

by Tim Redaksi
17, May, 2024
in Ekonomi
0
Harga Batu Bara Turun, Dipicu Sentimen India dan Pemulihan Produksi
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga batu bara global terus menunjukkan penguatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kenaikan harga ini masih didorong oleh sentimen dari China, yang telah meningkatkan impor batu bara sepanjang tahun ini untuk menimbun bahan bakar guna pembangkit listrik menjelang musim panas. Berikut adalah perkembangan harga batu bara Newcastle dan Rotterdam.

Harga Batu Bara Newcastle

Harga batu bara Newcastle untuk Mei 2024 naik sebesar US$0,5 menjadi US$143,5 per ton. Sedangkan untuk Juni 2024 meningkat sebesar US$1 menjadi US$141 per ton. Sementara itu, harga untuk kontrak Juli 2024 menguat sebesar US$2,25 menjadi US$143,75 per ton.

Harga Batu Bara Rotterdam

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Harga batu bara Rotterdam untuk Mei 2024 menguat sebesar US$0,85 menjadi US$106,45 per ton. Sedangkan untuk Juni 2024 terkerek sebesar US$3,6 menjadi US$111,45 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Juli 2024 bertambah sebesar US$2,7 menjadi US$111,5 per ton.

Sentimen dari China

Menurut laporan dari oilprice.com, China telah meningkatkan impor batu bara sepanjang tahun ini. Langkah ini diambil karena China berupaya menimbun bahan bakar untuk pembangkit listrik menjelang musim panas di tengah harga internasional yang turun setengah dari harga tahun lalu pada empat bulan pertama 2024. Peningkatan impor ini bertentangan dengan ekspektasi sebelumnya bahwa Beijing akan mengalami penurunan pembelian batu bara pada 2024.

Produksi batu bara di China terguncang tahun ini setelah pihak berwenang di provinsi utara Shanxi, wilayah penghasil batu bara terbesar, pada bulan Februari memerintahkan para penambang untuk mengurangi produksi dan melakukan inspeksi keselamatan antara Maret dan Mei, menyusul beberapa insiden fatal di tambang dalam beberapa bulan terakhir.

Peningkatan Kapasitas Produksi

Dikutip dari BigMint, Administrasi Energi provinsi Shanxi, pusat penambangan batu bara utama China, telah menyetujui peningkatan kapasitas produksi untuk penambang lokal Pingshu Coal Industry Co Ltd di Tambang Batu Bara Wenjiazhuang di wilayah Shouyang, kota Jinzhong, menjadi 5 juta ton per tahun. Angka ini melonjak dari kapasitas tambang sebelumnya sebesar 900 ribu ton per tahun, seperti yang diumumkan oleh induk perusahaan tersebut, Shanxi Huayang, pada Selasa, 14 Mei 2024.

Pada tahun 2023, provinsi Shanxi telah menambah total kapasitas produksi batu bara sebesar 48 juta ton per tahun pada akhir September, berdasarkan data dari Administrasi Energi provinsi tersebut.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Batu bara NewcastleBatu Bara RotterdamChinaEkonomi GlobalHarga Batu BaraImpor Batu BaraPasar KomoditasPeningkatan KapasitasProduksi Batu BaraShanxi
Previous Post

Daya Beli Kelas Menengah Tertekan Akibat Inflasi Pangan di 2024

Next Post

Surplus Neraca Perdagangan April 2024 Capai 3,56 Miliar Dolar AS

Next Post
Surplus Neraca Perdagangan April 2024 Capai 3,56 Miliar Dolar AS

Surplus Neraca Perdagangan April 2024 Capai 3,56 Miliar Dolar AS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor