Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

4 Emiten Batu Bara ini Tetapkan Besaran Dividen Tahun Buku 2023

by Tim Redaksi
16, May, 2024
in Ekonomi
0
Batu Bara Diprediksi Cuan Berlipat, DMO Jadi Kunci Mengatasi Depresiasi Rupiah?
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Empat emiten batu bara terkemuka, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT ABM Investama Tbk (ABMM), dan PT Indika Energy Tbk (INDY), telah menetapkan besaran dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham mereka. Dua di antara emiten tersebut, ABMM dan INDY, merupakan saham yang turut dikoleksi oleh investor kawakan Lo Kheng Hong.

Dividen Bukit Asam (PTBA)

Bukit Asam akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp4,57 triliun atau Rp397,71 per saham. Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 8 Mei 2024. Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 20 Mei 2024, sementara ex dividen pada 21 Mei 2024. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen akan ditetapkan pada 22 Mei 2024, dan pembayaran dividen dilakukan pada 7 Juni 2024. Dengan harga saham PTBA pada 15 Mei di level Rp2.930, potensi yield dividen PTBA mencapai sekitar 13,6%.

Dividen Adaro Energy (ADRO)

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Adaro Energy siap membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar US$400 juta, setara dengan Rp218 per saham dengan asumsi kurs Rp16.067 per dolar AS, menurut ulasan Stockbit Sekuritas. Hingga berita ini ditayangkan, cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Dengan harga saham ADRO pada 15 Mei di level Rp2.830, indikasi dividend yield adalah sekitar 7,7%. Sebelumnya, ADRO juga telah membagikan dividen interim sebesar US$400 juta pada Januari 2024.

Dividen Indika Energy (INDY)

Indika Energy menetapkan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar US$30 juta (sekitar Rp480 miliar) atau US$0,0058 per saham. Keputusan ini diambil dalam RUPST pada 6 Mei 2024. Tanggal cum dividen adalah 16 Mei, ex dividen pada 17 Mei, dan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen ditetapkan pada 20 Mei, dengan pembayaran pada 5 Juni 2024. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen final, besaran dividen Indika sekitar Rp92,8 per saham. Dengan harga saham Indika pada 15 Mei di level Rp1.385, potensi yield dividennya sekitar 6,7%.

Dividen ABM Investama (ABMM)

ABM Investama menetapkan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar US$50 juta atau Rp812,18 miliar. Keputusan ini diambil dalam RUPST pada 15 Mei 2024. Jumlah saham ABMM yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 April 2024 adalah 2.753.165.000 saham, sehingga dividen per saham ABMM sekitar Rp295 per saham. Dividen ABMM akan didistribusikan pada 14 Juni 2024 kepada pemegang saham yang tercatat pada 29 Mei 2024. Dengan harga saham ABMM pada 15 Mei di level Rp3.700, potensi yield dividen adalah sekitar 7,97%.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bursa efek indonesiaDividenEmiten Batu BaraLo Kheng HongPT ABM InvestamaPT Adaro EnergyPT Bukit AsamPT Indika EnergyRUPSTYield Dividen
Previous Post

SEG Solar Investasikan Rp8 Triliun di Grand Batang City

Next Post

Axiata Group dan Sinar Mas Jajaki Rencana Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN)

Next Post
DSSA Jual 35,5 Miliar Lembar Saham FREN dengan Nilai Rp2,4 Triliun

Axiata Group dan Sinar Mas Jajaki Rencana Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor