BeritaInvestor.id – PT ABM Investama Tbk. (ABMM), emiten tambang batu bara, sepakat untuk membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar US$50 juta atau sekitar Rp799,85 miliar (kurs Rp15.997). Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Rabu, 15 Mei 2024.
Pembagian Dividen dan Rasio Payout
Sepanjang tahun 2023, ABMM mencatat laba bersih sebesar US$289 juta. Dengan demikian, rasio payout dividen adalah 17,3% dari laba bersih. Jumlah saham ABMM yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 April 2024 adalah sebanyak 2.753.165.000 saham, sehingga dividen per saham ABMM diperkirakan sekitar Rp290,52 per saham.
Dividen tersebut akan didistribusikan pada 14 Juni 2024 kepada para pemegang saham ABMM yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 29 Mei 2024.
Penggunaan Laba Lainnya
Selain menetapkan penggunaan laba sebagai dividen, RUPST ABMM juga menyetujui alokasi laba dengan menyisihkan US$100 ribu sebagai cadangan. Sisa laba bersih akan ditambahkan pada laba ditahan untuk kegiatan usaha perseroan.
Performa Saham
Meskipun ada pengumuman pembagian dividen, saham ABMM ditutup merosot 5,1% ke posisi Rp3.700 pada penutupan perdagangan Rabu, 15 Mei 2024, menurut data RTI Business.
Strategi Keuangan ke Depan
Dengan alokasi sebagian laba bersih untuk dividen dan cadangan, serta penambahan pada laba ditahan, ABMM menunjukkan strategi yang seimbang antara memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan memastikan kelangsungan operasi serta ekspansi usaha.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor