Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

KSEI Catat Transaksi Saham Jelang Merger Bank MNC (BABP) dan Nobu Bank (NOBU)

by Tim Redaksi
15, May, 2024
in Emiten
0
OJK Memastikan Proses Penggabungan Bank Nobu dan Bank MNC Berjalan Lancar
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat terjadinya transaksi jual beli saham pada dua bank milik dua konglomerat besar yang sedang dalam proses merger. PT Bank MNC International Tbk. (BABP) yang dimiliki oleh Grup MNC, dan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) milik Grup Lippo, mengalami perubahan kepemilikan saham yang signifikan.

Transaksi Saham di Tengah Proses Merger

Berdasarkan data KSEI per 8 Mei 2024, entitas usaha MNC Grup, PT MNC Land Tbk. (KPIG), melepas sebanyak 4,44 miliar saham BABP atau sebesar 6,82%. Saham-saham ini berpindah kepemilikan ke entitas usaha Grup Lippo, PT Prima Cakrawala Sentosa, yang menjadikan ini kepemilikan saham BABP pertama bagi mereka.

Di sisi lain, Prima Cakrawala Sentosa melepas 747,84 juta saham NOBU atau sebesar 10%. Saham ini berpindah kepemilikan ke KPIG, sehingga kedua entitas usaha dari konglomerat besar ini “bertukar” kepemilikan saham.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Proses Merger Sesuai Ketentuan OJK

Seperti diketahui, Bank Nobu (NOBU) dan MNC Bank (BABP) sedang dalam proses merger. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan bahwa kedua bank ini harus berkonsolidasi karena belum memenuhi ketentuan modal inti minimal Rp3 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menetapkan target penyelesaian peleburan ini pada bulan Juni mendatang.

Akuisisi oleh Hanwha Life Insurance

Selain proses merger, perusahaan asuransi asal Korea Selatan, Hanwha Life Insurance, sepakat untuk mengakuisisi 40% saham NOBU. Menurut Korea JoongAng Daily, Hanwha Life mengumumkan rencana ini pada akhir bulan lalu setelah menyepakatinya dalam rapat dewan luar biasa. Langkah ini memungkinkan Hanwha Life untuk memperluas fokusnya dari layanan asuransi ke sektor perbankan di Asia Tenggara.

Setelah pembelian selesai, Hanwha Life akan menjadi perusahaan asuransi pertama di Korea yang menjalankan bisnis perbankan di luar negeri. Kesepakatan ini akan rampung setelah kontrak formal ditandatangani dan mendapat persetujuan dari otoritas keuangan di Korea dan Indonesia.

Proses dan Persetujuan OJK

OJK hingga kini belum menerima proposal resmi terkait rencana akuisisi oleh Hanwha Life. Namun, Dian Ediana Rae memastikan bahwa proses merger antara Bank Nobu dan MNC Bank akan terus berjalan.

“Merger ini merupakan inisiatif mereka, OJK tidak pernah mengusulkan merger. Jadi, jika ada proposal lain tentu akan mereka bicarakan terlebih dahulu, termasuk rencana akuisisi Hanwha ini, sebelum disampaikan ke OJK,” pungkas Dian pada akhir bulan lalu.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Akuisisi SahamBABP SahamHanwha Life InsuranceInvestasi AsingKonglomerat IndonesiaKSEIMerger BankMNC BankNobu BankNOBU SahamOJKPerbankan
Previous Post

JP Morgan Prediksi Dividen ADRO dengan Yield 8%

Next Post

Saham-Saham Blue Chip Anjlok di Tengah Ketidakpastian Global

Next Post
Saham IPO Milik Politisi , AYAM Anjlok, NICE Melonjak, MANG Rontok

Saham-Saham Blue Chip Anjlok di Tengah Ketidakpastian Global

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor