Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Jim Simons, Maestro Matematika di Balik Kekaisaran Investasi Kuantitatif, Meninggal Dunia

by Tim Redaksi
13, May, 2024
in Ekonomi
0
Jim Simons, Maestro Matematika di Balik Kekaisaran Investasi Kuantitatif, Meninggal Dunia
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Dunia investasi berduka atas kepergian Jim Simons, pendiri Renaissance Technologies dan pelopor strategi investasi kuantitatif (quant), yang meninggal dunia pada Jumat (10/5/2024) di usia 86 tahun.

Simons dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia, dengan Medallion Fund, dana andalan Renaissance Technologies, menghasilkan keuntungan lebih dari US$100 miliar dan pengembalian tahunan rata-rata 66% sebelum biaya antara tahun 1988 dan 2018. Angka ini jauh melampaui kinerja investor legendaris seperti Warren Buffett, George Soros, dan Peter Lynch.

Dari Matematikawan Menjadi Maestro Pasar Modal

Lahir dengan kecintaan pada matematika, Simons meraih gelar S3 di bidang matematika dari University of California, Berkeley pada usia 23 tahun. Dia kemudian menjadi dosen di Harvard University dan bekerja sebagai pemecah kode matematis untuk Kementerian Pertahanan AS.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Namun, Simons memiliki ambisi lain. Dia ingin menggunakan keahlian matematikanya untuk memecahkan kode pasar keuangan. Pada tahun 1982, dia mendirikan Renaissance Technologies, sebuah perusahaan yang merevolusi industri investasi dengan pendekatan kuantitatifnya.

Strategi Simons didasarkan pada penggunaan model matematika dan algoritma canggih untuk menganalisis data pasar secara komprehensif dan mengidentifikasi pola tersembunyi. Pendekatan ini memungkinkan Renaissance Technologies untuk membuat prediksi yang lebih akurat tentang pergerakan pasar dan menghasilkan keuntungan yang luar biasa bagi para investornya.

Warisan yang Abadi

Simons tidak hanya seorang investor yang brilian, tetapi juga seorang filantrop yang dermawan. Dia dan istrinya, Carol, mendirikan Simons Foundation, yang telah menyumbangkan miliaran dolar untuk berbagai program penelitian dan pendidikan.

Kepergian Jim Simons meninggalkan lubang besar di dunia investasi. Dia adalah seorang visioner yang mengubah cara kita memandang pasar keuangan dan menginspirasi generasi baru investor untuk menggunakan sains dan data dalam pengambilan keputusan investasi mereka.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: INVESTASIInvestasi KuantitatifJim simonsMatematikaTrader Algoritma
Previous Post

Lippo Karawaci (LPKR) Raup Rp3,85 Triliun dari Penjualan Saham SILO

Next Post

HAJJ Incar Pendapatan Rp 515 Miliar Dari Jasa Layanan Religi Ke Arab

Next Post
BPKH Berpeluang Menjadi Pemegang Saham HAJJ, Aksi Korporasi Menanti

HAJJ Incar Pendapatan Rp 515 Miliar Dari Jasa Layanan Religi Ke Arab

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor