Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga CPO Diprediksi Bearish di Pekan Ini: Sentimen Negatif Meningkat

by Tim Redaksi
13, May, 2024
in Ekonomi
0
Ancaman El Nino & Kebijakan Ekspor Pengaruhi Pergerakan Harga CPO
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak sawit mentah (CPO) diprediksi mengalami tren bearish (penurunan) pada pekan ini. Hal ini didorong oleh sentimen negatif yang meliputi peningkatan output (produksi) dan penurunan permintaan.

Faktor Pendorong Tren Bearish:

  • Peningkatan Output: Trader CPO David Ng memprediksi melemahnya permintaan setelah musim festival yang berakhir minggu lalu. Hal ini dibarengi dengan peningkatan output CPO yang dapat menekan harga.
  • Penurunan Permintaan: Permintaan CPO diperkirakan akan melemah secara global, termasuk dari negara-negara importir utama seperti China, India, Pakistan, dan negara-negara Timur Tengah.

Prediksi Harga CPO:

David Ng memprediksikan kisaran harga CPO minggu ini antara 3.750 Ringgit Malaysia per ton dan 3.950 Ringgit Malaysia per ton.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Pedagang minyak sawit senior Interband Group of Companies Jim Teh memperkirakan kontrak berjangka CPO diperdagangkan antara 3.600 Ringgit Malaysia per ton dan 3.800 Ringgit Malaysia per ton.

Pergerakan Harga CPO Mingguan:

Secara mingguan, kontrak berjangka CPO menunjukkan tren bearish, dengan rincian sebagai berikut:

  • Mei 2024: Turun 37 Ringgit Malaysia menjadi 3.853 Ringgit Malaysia per ton
  • Juni 2024: Turun 27 Ringgit Malaysia menjadi 3.843 Ringgit Malaysia per ton
  • Juli 2024: Turun 35 Ringgit Malaysia menjadi 3.809 Ringgit Malaysia per ton
  • Agustus 2024: Turun 31 Ringgit Malaysia menjadi 3.801 Ringgit Malaysia per ton
  • September 2024: Turun 24 Ringgit Malaysia menjadi 3.804 per ton
  • Oktober 2024: Turun 20 Ringgit Malaysia menjadi 3.809 Ringgit Malaysia per ton

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bursa Sawit MalaysiaCPOCrude Palm Oil
Previous Post

GIAA Siap Angkut 109.072 Calon Jemaah Haji dengan 14 Pesawat

Next Post

UNVR: Kinerja Kuartal I-2024 Positif, Tapi Bagaimana Prospeknya?

Next Post
UNVR Setujui Benjie Yap Jadi Presdir Baru

UNVR: Kinerja Kuartal I-2024 Positif, Tapi Bagaimana Prospeknya?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor