BeritaInvestor.id – Harga batu bara di pasar global naik pada Senin (6/5/2024), ditopang oleh data ekspor batu bara dari Australia.
Harga batu bara Newcastle untuk kontrak Mei 2024 meningkat US$ 0,15 menjadi US$ 145,30 per ton. Kontrak Juni 2024 naik US$ 0,55 menjadi US$ 145,95 per ton, dan kontrak Juli 2024 menguat US$ 0,5 menjadi US$ 146,1 per ton.
Harga batu bara Rotterdam juga mengalami kenaikan. Kontrak Mei 2024 menguat US$ 2,2 menjadi US$ 109,35, kontrak Juni 2024 naik US$ 2,45 menjadi US$ 111,45, dan kontrak Juli 2024 meningkat US$ 3,3 menjadi US$ 112,95.
Kenaikan harga batu bara ini didorong oleh data ekspor batu bara Australia yang stabil. Menurut laporan BigMint, ekspor batu bara termal Australia pada April 2024 mencapai 15,63 juta ton (mnt), stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Secara tahunan, ekspor batu bara termal Australia naik 4% dibandingkan April 2023.
Sementara itu, ekspor batu bara kokas Australia pada April 2024 turun 4% menjadi 12,27 mnt dibandingkan Maret 2024. Namun, jika dibandingkan dengan April 2023, ekspor batu bara kokas Australia tetap stabil di 12,27 mnt dan naik 12,17 mnt.
Penurunan ekspor batu bara kokas Australia pada April 2024 disebabkan oleh ketidakstabilan harga pada bulan tersebut. Hal ini membuat para pembeli dari negara-negara pengimpor utama berhati-hati dan mengambil sikap wait and see.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor