BeritaInvestor.id – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), salah satu peritel gadget terbesar di Indonesia, mencatatkan kinerja keuangan yang positif di kuartal I 2024. Erajaya Swasembada membukukan laba bersih Rp255,26 miliar, naik 8,39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp235,48 miliar.
Penjualan bersih Erajaya Swasembada mencapai Rp16,64 triliun, tumbuh 12% dari Rp14,79 triliun pada kuartal I 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan produk gadget, terutama smartphone.
Laba kotor Erajaya Swasembada naik 15% menjadi Rp1,83 triliun, menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan biaya. Laba usaha perusahaan juga mengalami kenaikan tipis menjadi Rp528,70 miliar dari Rp469,26 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Erajaya Swasembada mencatat pendapatan keuangan yang melesat 467% menjadi Rp8,52 miliar dari Rp1,49 miliar. Hal ini menunjukkan strategi investasi yang efektif oleh perusahaan.
Beban pajak penghasilan Erajaya Swasembada turun 17% menjadi Rp105,92 miliar dari Rp127,86 miliar, menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan pajak.
Total aset Erajaya Swasembada melonjak 22% menjadi Rp24,96 triliun dari Rp20,44 triliun pada akhir tahun 2023. Hal ini menunjukkan ekspansi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Poin penting dari kinerja keuangan Erajaya Swasembada di kuartal I 2024:
- Penjualan bersih: Rp16,64 triliun (tumbuh 12% dari tahun lalu)
- Laba bersih: Rp255,26 miliar (naik 8,39% dari tahun lalu)
- Laba kotor: Rp1,83 triliun (naik 15% dari tahun lalu)
- Laba usaha: Rp528,70 miliar (naik tipis dari tahun lalu)
- Total aset: Rp24,96 triliun (naik 22% dari tahun lalu)
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor