BeritaInvestor.id – PT Pertamina International Shipping (PIS), perusahaan pelayaran dan logistik maritim terkemuka di Indonesia, mengumumkan rencananya untuk melantai di bursa saham melalui Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2025. Langkah strategis ini bertujuan untuk menggenjot pertumbuhan bisnis dan memperkuat posisi PIS sebagai pemain utama di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Utama PIS, Yoki Firnandi, menjelaskan bahwa IPO menjadi langkah krusial bagi perusahaan dalam mencapai target pertumbuhan pendapatan 11% per tahun. “Kami membutuhkan dana segar untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan merealisasikan target ambisius ini. IPO akan menjadi solusi ideal untuk menambah modal kami,” papar Yoki dalam wawancaranya di Squawkbox CNBC Indonesia.
PIS menargetkan untuk meraih dana senilai Rp 11,7 triliun (US$ 8 miliar) dari IPO ini. Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk:
- Belanja modal (capex) hingga US$ 650 juta untuk penambahan aset, peremajaan aset, dan ekspansi bisnis di kapal pelabuhan dan terminal BBM dan LPG.
- Pengembangan bisnis dan potensi bisnis baru dengan alokasi capex sekitar US$ 2-3 miliar untuk lima tahun ke depan.
Yoki optimis bahwa IPO PIS akan menarik minat investor, baik domestik maupun internasional. “Kami memiliki fundamental yang kuat, prospek bisnis yang cerah, dan tim manajemen yang berpengalaman. Kami yakin PIS akan menjadi pilihan investasi yang menarik bagi para investor,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yoki menjelaskan bahwa setelah IPO, PIS akan fokus untuk menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim terdepan di Asia Tenggara. “Kami ingin menjadi pemimpin dalam hal size, keberadaan, revenue, kinerja, dan kualitas operasional. Ini bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang melakukan berbagai hal dengan benar,” tegasnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor