Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Garuda Indonesia (GIAA) Catatkan Laba Bersih US$252 Juta di Tahun 2023

by Tim Redaksi
1, April, 2024
in Emiten
0
Garuda Indonesia (GIAA) Siap Angkut 109.072 Jemaah Haji 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Garuda Indonesia (GIAA) menorehkan pencapaian gemilang di tahun 2023 dengan membukukan laba tahun berjalan sebesar US$251,996,580. Capaian ini diraih pasca perampungan restrukturisasi di akhir tahun 2022 dan di tengah geliat pergerakan penumpang yang terus tumbuh.

Pendapatan Usaha Tumbuh 40%

Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha konsolidasi sebesar 40% di tahun 2023, atau mencapai US$2,94 miliar dibandingkan dengan US$2,1 miliar di tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh:

  • Pendapatan penerbangan berjadwal: Naik 41% y-o-y menjadi US$2,37 miliar dari US$1,68 miliar.
  • Pendapatan penerbangan tidak berjadwal: Tumbuh 65% menjadi US$288,03 juta dari US$174,81 juta.
  • Pendapatan lain-lain: Naik 15% menjadi US$270,58 juta.

Pertumbuhan Angkutan Penumpang

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Sepanjang tahun 2023, Garuda Indonesia Group berhasil mengangkut 19.970.024 penumpang, meningkat 34% dibandingkan 14.848.195 penumpang di tahun 2022.

  • Garuda Indonesia: Mengangkut 8.291.094 penumpang.
  • Citilink: Mengangkut 11.678.930 penumpang.

Pemulihan Kinerja Keuangan

Selain laba tahun berjalan, Garuda Indonesia juga mencatatkan:

  • Pendapatan lain-lain bersih: US$344,794,114, salah satunya dari penerapan pembalikan penurunan nilai aset non-keuangan (reversal impairment asset) senilai US$198 juta.
  • Keuntungan pembelian kembali obligasi: US$63,88 juta.

Langkah Strategis Menuju Pemulihan

Garuda Indonesia fokus pada optimalisasi pendapatan usaha melalui:

  • Penambahan 8 pesawat: 4 Boeing 737-800NG dan 4 wide-body (2 Boeing 777-300ER dan 2 Airbus 330-300) di sepanjang 2024.
  • Penguatan jaringan penerbangan: Domestik dan internasional.
  • Optimalisasi kinerja anak usaha: GMF Aero Asia (GMFI) dan Citilink.

GMFI:

  • Pendapatan usaha: US$373,2 juta, tumbuh 56,9% dari tahun sebelumnya.
  • Laba bersih: US$20,2 juta.

Citilink:

  • Pertumbuhan penumpang: 25,74% menjadi 11,68 juta penumpang.
  • Tingkat keterisian kursi pesawat: 78,70%, tumbuh 1,50pp dari tahun sebelumnya.

Prospek Positif di Tahun 2024

Garuda Indonesia optimis tahun 2024 akan menjadi tahun pemulihan dengan fokus pada:

  • Memaksimalkan potensi revenue: Kargo, penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal, dan ancillary revenue.
  • Menyelaraskan landasan kinerja korporasi: Pengelolaan beban usaha dan optimalisasi manajemen risiko.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Garuda IndonesiaGIAAKinerja Emitensaham
Previous Post

IHSG Tergelincir 1,75%, Terseret Saham Bank Jumbo dan GOTO

Next Post

MD Pictures (FILM) Alami Penurunan Laba Bersih 39,6% di Tahun 2023

Next Post
MD Pictures (FILM) Alami Penurunan Laba Bersih 39,6% di Tahun 2023

MD Pictures (FILM) Alami Penurunan Laba Bersih 39,6% di Tahun 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor