BeritaInvestor.id – Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kembali mengalami penurunan signifikan pada perdagangan hari ini, 26 Maret 2024. Saham GIAA turun 8,45% ke level Rp 65 pada jeda siang.
Penurunan Saham GIAA
Penurunan ini terjadi meskipun menjelang mudik Lebaran 2024, di mana Garuda Indonesia Group telah menyiapkan 1,4 juta kursi penerbangan untuk menggenjot jumlah penumpang dan pendapatan.
Saham GIAA telah turun 15,58% sejak 22 Maret, setelah sempat menghijau tiga hari beruntun. Pada 25 Maret, saham GIAA juga turun 7,79%.
Alasan Penurunan
Salah satu alasan penurunan saham GIAA adalah karena masuknya saham GIAA ke papan pemantauan khusus tahap II (full periodic call auction) mulai 25 Maret 2024.
Saham GIAA masuk papan pemantauan khusus karena memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir.
Mekanisme perdagangan di papan pemantauan khusus menggunakan periodic call auction, yang dapat menyebabkan likuiditas rendah dan volatilitas tinggi.
Investor juga masih menunggu rilis laporan keuangan tahun penuh 2023 dari Garuda Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor