BeritaInvestor.id – Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) kembali mengalami tekanan pada sesi I perdagangan 26 Maret 2024. Saham ini turun 2,41% ke level Rp 3.640.
Penurunan Saham TLKM
- Saham TLKM telah turun 4,36% pada perdagangan 25 Maret dan 11% dalam satu bulan terakhir.
- Penurunan ini terjadi setelah laba bersih TLKM untuk tahun 2023 di bawah perkiraan konsensus.
- Laba bersih TLKM tercatat sebesar Rp 24,6 triliun, naik 18% yoy, namun di bawah perkiraan konsensus.
- Penurunan laba bersih mainly disebabkan oleh kontraksi margin dan beban bunga yang lebih tinggi.
Analisis Kinerja TLKM
- Laba inti TLKM mencapai Rp 25,2 triliun (-7% yoy), sesuai dengan estimasi Indo Premier Sekuritas.
- Laba inti 4Q23 turun menjadi Rp 5,7 triliun (-24% yoy/-17% qoq).
- EBITDA TLKM turun 5% yoy dan 11% qoq, menghasilkan margin EBITDA 48,8%.
Rekomendasi dan Target Harga Saham TLKM
- Indo Premier Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy untuk TLKM dengan target harga Rp 4.500.
- Target harga ini berdasarkan blended valuation based/DCF and EV/EBITDA multiple.
- Indo Premier Sekuritas menyukai pertumbuhan jangka panjang TLKM, namun risikonya adalah persaingan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor