Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga CPO Diprediksi Terkoreksi dalam Sepekan Mendatang, Ini Penyebabnya

by Tim Redaksi
25, March, 2024
in Ekonomi
0
Koreksi Harga CPO -1,01% di Bursa Malaysia Exchange
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak kelapa sawit (CPO) diprediksi akan terkoreksi dalam sepekan mendatang setelah mengalami kenaikan signifikan sepanjang Maret 2024.

Berdasarkan data Refinitiv, harga CPO kontrak acuan di Bursa Malaysia Derivatives Exchange untuk pengiriman Mei 2024 ditutup pada MYR 4.228/ton pada Jumat (24/3/2024). Harga tersebut turun 0,73% dibandingkan hari sebelumnya.

Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal Basri memprediksi harga CPO akan bergerak pada rentang MYR 4.100-4.300/ton dalam sepekan ke depan.

“Harga CPO berpotensi terkoreksi dalam sepekan ke depan setelah mengalami kenaikan signifikan di bulan Maret,” kata Faisyal kepada CNBC Indonesia, Senin (27/3/2024).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Faisyal mengatakan, koreksi harga CPO dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Rilis data ekspor CPO Malaysia: Data menunjukkan ekspor CPO Malaysia melemah 24,75% di bulan Februari, mengindikasikan penurunan permintaan dari negara importir utama.
  • Kebijakan ekspor dan biodiesel: Situasi di negara produsen utama (Indonesia dan Malaysia) terkait kebijakan ekspor dan biodiesel dapat memengaruhi harga CPO.
  • Permintaan dari negara importir: Permintaan dari negara importir utama seperti India, China, dan Uni Eropa juga menjadi faktor penting yang menentukan harga CPO.
  • Cuaca La Nina: Cuaca La Nina yang membawa peningkatan cuaca hujan di negara produsen utama dapat meningkatkan produksi CPO, dan berpotensi menekan harga.
  • Harga minyak kedelai: Harga minyak kedelai juga dapat memengaruhi harga CPO, karena kedua komoditas ini saling bersubstitusi.

Analisis:

  • Harga CPO telah mengalami tren bullish sepanjang Maret 2024, dengan kenaikan mencapai 6,4%.
  • Secara year to date (YTD), harga CPO juga tercatat bullish dengan penguatan mencapai 15,3%.
  • Pada kuartal II-2024, harga CPO diprediksi akan bergerak cenderung bullish, dengan perkiraan level resistance di kisaran harga 4.300 – 4.400 Ringgit Malaysia per ton.
  • Level support diprediksi berada di kisaran harga 3.900 – 3.800 Ringgit Malaysia per ton.

    Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bursa Sawit MalaysiaCPOCPO PriceCrude Palm Oilharga sawit
Previous Post

Saham Tambang Menguat: PTBA Turun, ANTM & TINS Cuan

Next Post

Harga Batu Bara Diprediksi Tertekan Pada Pekan Ini

Next Post
Koreksi Harga Batu Bara November 2023, Apa yang Terjadi?

Harga Batu Bara Diprediksi Tertekan Pada Pekan Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor