Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Saham Tambang Menguat: PTBA Turun, ANTM & TINS Cuan

by Tim Redaksi
25, March, 2024
in Emiten
0
Saham Tambang Menguat: PTBA Turun, ANTM & TINS Cuan
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Saham emiten pertambangan BUMN menunjukkan performa yang beragam dalam satu bulan terakhir (14 Februari – 14 Maret 2024). PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengalami kenaikan 11,79%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 11,33%, sedangkan PT Timah Tbk (TINS) melesat 39,13%.

PTBA:

  • Laba Bersih:
    • 2023: Rp 6,1 triliun (turun 51,4% dari 2022)
    • Q4-2023: Rp 2,32 triliun (naik 132% qoq)
  • Rekomendasi Mirae Asset Sekuritas: Sell (dari Hold)
  • Target Harga: Rp 2.500 (dari Rp 2.450)
  • Dividen per saham: Rp 532 (jika rasio pembayaran dividen 100%)

ANTM:

  • Harga Saham: Diprediksi mencapai Rp 1.800 dalam jangka pendek.
  • Katalis:
    • Pemulihan harga nikel.
    • Penyelesaian masalah hukum.
    • Kondisi operasional perseroan tidak ada masalah.

TINS:

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

  • Rugi Periode Berjalan:
    • Q3-2023: Rp 87,45 miliar (vs laba bersih Rp 1,14 triliun di Q3-2022).
  • Pemegang Saham:
    • 65% saham TINS dipegang oleh MIND ID.
  • Harga Timah:
    • Kontrak tiga bulan di LME naik 1,37% menjadi US$ 27.192 per ton.

Analisis:

  • PTBA:

    • Penurunan laba bersih 2023 disebabkan oleh:
      • Penurunan harga batubara.
      • Peningkatan beban operasi.
    • Kenaikan laba bersih Q4-2023 didorong oleh:
      • Peningkatan volume penjualan.
      • Penurunan beban pokok pendapatan.
    • Rekomendasi Mirae Asset Sekuritas: Sell karena:
      • Harga saham sudah mencerminkan kinerja dan dividen.
      • Ada potensi tekanan harga batubara di masa depan.
  • ANTM:

    • Kenaikan harga saham diprediksi karena:
      • Pemulihan harga nikel.
      • Penyelesaian masalah hukum.
      • Kondisi operasional yang baik.
    • Faktor risiko:
      • Fluktuasi harga nikel.
      • Persaingan di industri nikel.
  • TINS:

    • Rugi periode berjalan Q3-2023 disebabkan oleh:
      • Penurunan harga timah.
      • Peningkatan beban operasi.
    • Kenaikan harga saham TINS 39,13% karena:
      • Kenaikan harga timah di LME.
      • Ekspektasi positif terhadap kinerja TINS di tahun 2024.
    • Faktor risiko:
      • Fluktuasi harga timah.
      • Persaingan di industri timah.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Previous Post

ITMG Memperkirakan Produksi Batu Bara Global Meningkat di Tahun 2024

Next Post

Harga CPO Diprediksi Terkoreksi dalam Sepekan Mendatang, Ini Penyebabnya

Next Post
Koreksi Harga CPO -1,01% di Bursa Malaysia Exchange

Harga CPO Diprediksi Terkoreksi dalam Sepekan Mendatang, Ini Penyebabnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor