Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Chandra Asri (TPIA) Teken Kontrak Jual Beli Garam 3 Tahun dengan BCI Minerals

by Tim Redaksi
21, March, 2024
in Emiten
0
Saham TPIA Cetak ATH, Dipicu Optimisme Investor Terhadap Prospek Bisnis
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Chandra Asri Tbk (TPIA), perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia, menandatangani perjanjian offtake dengan BCI Minerals Limited (BCI), perusahaan tambang asal Australia, untuk mengamankan pasokan garam selama tiga tahun. Garam tersebut akan digunakan untuk pabrik chlor-alkali yang sedang dikembangkan TPIA di Indonesia.

Kesepakatan Strategis untuk Mendukung Ekspansi TPIA

Perjanjian ini menandakan langkah strategis TPIA dalam memperkuat rantai pasokannya dan mendukung ekspansi bisnisnya. Pasokan garam dari BCI akan menjadi bahan baku utama untuk pabrik chlor-alkali TPIA, yang akan menghasilkan produk-produk penting seperti caustic soda dan ethylene dichloride (EDC).

Volume Kontrak dan Perpanjangan

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Pada tahun pertama, volume kontrak offtake garam mencapai 300.000 ton per tahun. Volume ini akan meningkat menjadi 600.000 ton per tahun pada tahun kedua, dan pada tahun ketiga akan disesuaikan dengan kemajuan proyek pabrik chlor-alkali. TPIA juga memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak selama tiga tahun berikutnya dengan syarat-syarat tertentu.

Manfaat Kemitraan bagi TPIA dan BCI

CEO Chandra Asri Group Erwin Ciputra menyatakan bahwa kemitraan ini memperkuat posisi kompetitif TPIA sebagai pemimpin pasar dalam industri petrokimia. “Kemitraan ini mengukuhkan posisi kompetitif kami sebagai pemimpin pasar melalui rencana kami yang sedang berjalan untuk mengembangkan pabrik caustic soda dan ethylene dichloride berskala global,” jelas Erwin.

Direktur Utama BCI David Boshoff pun menyambut baik kerjasama ini. “BCI senang telah melakukan perjanjian offtake dengan Chandra Asri yang merupakan salah satu perusahaan kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia,” ujar David.

Pasokan Garam dan Timeline Proyek

Pasokan garam dari BCI dijadwalkan akan tersedia pada paruh kedua 2026. Ketersediaan garam ini bergantung pada beberapa faktor, termasuk persetujuan, pemenuhan syarat-syarat pendanaan proyek, penyelesaian konstruksi, dan pengembangan serta peresmian proyek chlor-alkali TPIA.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Emiten Prajogo PangestuPT Chandra Asri Petrochemical TbksahamTPIA Saham
Previous Post

Bintraco Dharma (CARS) Cetak Laba Bersih Rp 173,77 Miliar di 2023, Naik 26%

Next Post

ESSA Bagikan Dividen Rp 86,13 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih

Next Post
Harga Amoniak ESSA Turun di Kuartal III-2023, Ini Penyebabnya

ESSA Bagikan Dividen Rp 86,13 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor