BeritaInvestor.id – Harga minyak naik tipis pada perdagangan Selasa (19/3) pagi. Kenaikan ini didorong oleh serangan pesawat tanpa awak Ukraina terhadap kilang minyak Rusia, yang meningkatkan risiko geopolitik di wilayah tersebut.
Harga WTI untuk pengiriman April 2024 di New York Mercantile Exchange naik 0,06% menjadi US$ 82,77 per barel dari US$ 82,72 per barel pada hari sebelumnya.
Serangan terhadap kilang minyak Rusia di Rosneft meningkatkan premi risiko untuk minyak mentah sebesar US$ 2 hingga US$ 3 per barel. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran pasokan global yang semakin ketat.
Di sisi lain, data ekonomi China yang mengalahkan perkiraan memunculkan optimisme pulihnya permintaan minyak China. Hal ini turut memberikan dukungan pada harga minyak.
Prospek harga minyak juga didukung oleh pengurangan produksi OPEC+ dan peringatan dari IEA tentang defisit pasokan minyak sepanjang tahun.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor