BeritaInvestor.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), emiten milik konglomerat Anthoni Salim, telah mendapatkan lampu hijau dari OJK untuk melaksanakan tender offer dalam rangka go private. Proses ini membuka peluang sekaligus tantangan bagi META dan para investornya.
Peluang Go Private:
- Efisiensi dan Perampingan: Go private memungkinkan META untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
- Fleksibilitas Strategis: META akan memiliki kebebasan untuk fokus pada strategi jangka panjang dan mengambil langkah bisnis yang lebih berani tanpa terbebani oleh fluktuasi pasar modal.
- Penawaran Harga Premium: MPTIS, sebagai pengendali, menawarkan harga tender yang lebih tinggi daripada harga pasar saat ini, memberikan keuntungan bagi investor yang ingin keluar dari META.
Tantangan Go Private:
- Hilangnya Likuiditas: Setelah go private, saham META tidak akan lagi diperdagangkan di bursa efek, sehingga investor yang ingin keluar dari perusahaan akan memiliki opsi yang lebih terbatas.
- Potensi Ketidaksepakatan Harga: Beberapa investor mungkin merasa harga tender yang ditawarkan tidak cukup mencerminkan nilai intrinsik META.
- Ketidakpastian Masa Depan: Akses informasi dan pengaruh investor terhadap META akan berkurang setelah go private.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor