Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Timah Rawan Koreksi, Mirae Asset Sekuritas Rekomendasikan Sell on Strength Saham TINS

by Tim Redaksi
14, March, 2024
in Emiten
0
Harga Timah Rawan Koreksi, Mirae Asset Sekuritas Rekomendasikan Sell on Strength Saham TINS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id –  Kenaikan harga timah diprediksi mulai terbatas dan rawan koreksi, meskipun saat ini masih bergerak dalam pola uptrend jangka pendek yang relatif kuat.

Analisis Teknikal

Analis Mirae Asset Sekuritas, Tasrul Tanar, dalam ulasannya pada hari Kamis (14/3/2024), menjelaskan bahwa indikator stochastic%D optimized, RSI optimized, dan William%R optimized masih menunjukkan kecenderungan naik, namun rawan koreksi. Harga timah saat ini masih berada di atas moving average optimized periode 13 hari.

Trading Range dan Rekomendasi

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Tasrul merekomendasikan strategi sell on strength untuk saham TINS dengan target harga Rp 880. Kisaran harga untuk trading harian dipatok pada Rp 790-870, dan cut loss di Rp 760.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Timah

Sebelumnya, saham PT Timah Tbk (TINS) sempat melesat seiring lonjakan harga timah di London Metal Exchange (LME). Lonjakan harga tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penutupan pertambangan timah di Myanmar, yang berkontribusi 70% terhadap total produksi dan merupakan pemasok utama timah ke China.
  • Mandeknya ekspor timah dari Indonesia.

Prediksi Harga Timah di Masa Depan

Sementara itu, harga timah untuk April 2024 di Shanghai Futures Exchange (ShFE) mencapai 219 ribu yuan atau ekuivalen US$ 30.550 per ton. Posisi long timah di bursa itu diprediksi menyentuh level tertinggi sejak Juli 2023, yakni sebanyak 1.116 kontrak.

BMI, unit bisnis Fitch Solutions, memprediksi larangan ekspor timah ingot Indonesia akan berlanjut untuk menjaga pasokan timah di pasar tetap ketat dan mencegah harga timah ambruk.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Analisa SahamHarga TimahKinerja EmitensahamTINS Saham
Previous Post

DGNS Gelar Rights Issue Rp465,10 Miliar untuk Ambil Alih Asa Ren

Next Post

Vale Indonesia (INCO) Alokasikan Capex Rp 9-10 Triliun untuk Proyek Nikel

Next Post
MIND ID Resmi Akuisisi 14% INCO, Menjadi Pemegang Saham Terbesar

Vale Indonesia (INCO) Alokasikan Capex Rp 9-10 Triliun untuk Proyek Nikel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor