BeritaInvestor.id – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan pembagian dividen tunai senilai Rp270 per saham atau setara dengan Rp33,28 triliun. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada hari Kamis (14/3/2024).
Nilai Dividen dan Pembayaran
Nilai dividen tunai per saham ini naik 31,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Dividen tersebut termasuk dividen interim tunai sebesar Rp42,5 per saham atau Rp5,23 triliun yang telah dibayarkan pada Desember 2023.
Sisa dividen tunai per saham yang akan dibayarkan adalah Rp227,5 per saham. Dengan jumlah saham beredar sebanyak 123,27 miliar lembar, maka total dividen tunai yang dibagikan BCA mencapai Rp33,28 triliun.
Rasio Dividen dan Laba Bersih
Nilai dividen ini setara dengan 68,47% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023. BCA mencatatkan laba Rp48,6 triliun sepanjang 2023, naik 19,4% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Nilai dan rasio dividen BCA (dividend payout ratio/DPR) tahun ini naik dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2022, BCA membagikan dividen Rp25,3 triliun atau 62,1% dari total laba bersih.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor