BeritaInvestor.id – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan laba bersih senilai Rp237,46 miliar di tahun 2023. Angka ini turun 10,77% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp266,13 miliar. Laba per saham dasar juga turun menjadi Rp7,15 dari Rp12,56.
Pendapatan dan Beban
Meskipun laba bersih turun, BNBR membukukan pendapatan senilai Rp3,75 triliun di tahun 2023, naik tipis 3,59% dari tahun sebelumnya. Beban pokok pendapatan turun dari Rp2,91 triliun menjadi Rp2,87 triliun. Laba kotor terakumulasi mencapai Rp883,37 miliar, naik 23% dari Rp716,17 miliar.
Beban Operasional
Beban karyawan BNBR meningkat menjadi Rp250,7 miliar dari Rp215,75 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik dari Rp162,69 miliar menjadi Rp180,02 miliar. Total beban usaha melesat dari Rp484,78 miliar menjadi Rp535,06 miliar.
Laba Usaha dan Pendapatan Lainnya
Laba usaha BNBR naik tipis dari Rp231,92 miliar menjadi Rp348,31 miliar. Keuntungan selisih kurs melejit 119% dari tekor Rp154,55 miliar menjadi untung Rp30,29 miliar. Keuntungan atas pelepasan saham dan investasi turun dari Rp159,97 miliar menjadi Rp22,52 miliar. Pendapatan bunga naik dari Rp4,86 miliar menjadi Rp12,7 miliar.
Keuntungan dan Beban Lainnya
Keuntungan atas penjualan aset tetap anjlok dari Rp203,03 miliar menjadi Rp1,74 miliar. Beban keuangan syariah turun dari Rp1,61 miliar menjadi Rp185 juta. Beban pajak turun dari Rp15,35 miliar menjadi Rp13,23 miliar. Beban bunga dan keuangan turun dari Rp154,43 miliar menjadi Rp153,91 miliar. Lain-lain bersih turun dari Rp79,89 miliar menjadi Rp69,72 miliar.
Laba Sebelum Pajak, Pajak, dan Laba Bersih
Beban lain-lain bersih bengkak dari untung Rp121,79 miliar menjadi rugi Rp30,34 miliar. Laba sebelum manfaat pajak penghasilan turun dari Rp353,72 miliar menjadi Rp317,96 miliar. Beban pajak penghasilan meningkat dari Rp47,55 miliar menjadi Rp53,51 miliar. Laba bersih turun dari Rp306,16 miliar menjadi Rp264,45 miliar.
Ekuitas, Defisit, Liabilitas, dan Aset
Ekuitas bersih BNBR meningkat dari Rp1,52 triliun di akhir tahun 2022 menjadi Rp2,66 triliun. Defisit turun dari Rp19,76 triliun menjadi Rp19,53 triliun. Total liabilitas terpangkas 72% dari Rp15,93 triliun menjadi Rp4,44 triliun. Total aset melorot 59% dari Rp17,46 triliun menjadi Rp7,10 triliun.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor