BeritaInvestor.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menargetkan pertumbuhan kinerja operasional yang solid di tahun 2024. Perseroan memproyeksikan penjualan gas naik 4% menjadi 954 BBTUD dibandingkan tahun 2023.
Target Operasional PGAS 2024:
- Penjualan gas: 954 BBTUD (naik 4% dari 2023)
- Penyaluran gas: 1.516 MMSCFD (naik 6% dari 2023)
- TUA/Volume LNG diregasifikasi: 50 BBTUD (naik 88% dari 2023)
- Upstream lifting: 8,9 MMBOE (turun 11% dari 2023)
- Oil transportation: 55,5 MMBOE (turun 1% dari 2023)
- Regasifikasi: 192 BBTUD (naik 11% dari 2023)
- LPG Processing: 44 ribu ton (naik 11% dari 2023)
Asumsi Makroekonomi:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,2%
- Inflasi: 2,8%
- Kurs rupiah: Rp15.000 per USD
- Harga minyak: USD82 per barel
Analisis
Target operasional PGAS yang ambisius mencerminkan optimisme perseroan terhadap prospek bisnis gas di tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang moderat, serta nilai tukar rupiah yang stabil diharapkan dapat mendukung kinerja perseroan.
Peningkatan signifikan pada target TUA/Volume LNG diregasifikasi menunjukkan fokus PGAS pada bisnis hilir gas. Hal ini sejalan dengan tren peningkatan permintaan gas bumi di Indonesia.
Meskipun target upstream lifting dan oil transportation mengalami penurunan, hal ini diprediksi tidak akan berdampak signifikan pada kinerja keuangan PGAS secara keseluruhan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor