BeritaInvestor.id – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan laba bersih tahun 2023 senilai Rp 842 miliar, ditopang oleh penjualan Rp 9,5 triliun.
Kinerja Keuangan DSNG:
- Penjualan: Rp 9,5 triliun (naik 3% yoy).
- Kontribusi Sawit: 88% (Rp 8,4 triliun).
- Laba Bersih: Rp 842 miliar (turun 30% yoy).
- Laba Q4-2023: Rp 337,32 miliar (lebih besar dari Q3-2023).
Faktor Penurunan Laba:
- Beban Pokok Penjualan: Naik 7% yoy (karena naiknya harga pupuk).
- Volume dan ASP CPO: Naik masing-masing 4% dan 1,9% yoy.
Segmen Kayu:
- Kontribusi terhadap Pendapatan: 12% (Rp 1,1 triliun).
- Penurunan Pendapatan: 29% yoy (karena kelesuan pasar internasional).
- Penurunan Volume Penjualan Panel dan Flooring: –
- Penurunan ASP Produk Panel: 17,5% yoy.
Dampak Kinerja pada Saham DSNG:
- Saham DSNG: Menguat 2,43% pada perdagangan Rabu (28/2/2024).
- Investor: Mencermati kinerja DSNG yang solid di tengah fluktuasi harga komoditas.
- DSNG: Optimistis dengan prospek bisnis sawit dan kayu di tahun 2024.
Analisis:
Analis Mirae Asset Sekuritas, Joshua Michael, mengatakan bahwa kinerja DSNG masih cukup baik di tengah tekanan harga pupuk dan kelesuan pasar kayu.
Joshua: “DSNG masih mampu membukukan laba bersih yang solid dan meningkatkan produksi CPO.”
Joshua: “Prospek DSNG di tahun 2024 cukup cerah dengan potensi kenaikan harga CPO dan pemulihan pasar kayu.”
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk menginformasikan dan tidak mengandung rekomendasi untuk membeli atau menjual saham. Investor harus selalu melakukan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.