BeritaInvestor.id – Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) terus menunjukkan performa gemilang. Pada perdagangan 23 Februari 2024, saham PTMP naik 6,38% ke Rp 300 per lembar.
Kenaikan Harga Saham
Dalam satu pekan terakhir, saham PTMP telah meningkat 7,41%. Dalam satu bulan terakhir, lonjakannya mencapai 30,43%, dan dalam tiga bulan terakhir, melesat 94,81%.
Peningkatan Jumlah Pemegang Saham
Jumlah pemegang saham PTMP juga mengalami lonjakan signifikan setelah sahamnya dimasukkan dalam perhitungan indeks LQ45 oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Per 31 Januari 2024, pemegang saham PTMP mencapai 3.453 pihak, meningkat 1.923 dari 1.530 pemegang saham di akhir Desember 2023.
Kepemilikan Saham
PT Kencana Usaha selaku pengendali tetap menguasai 72,51% saham PTMP, sedangkan masyarakat memiliki 25,24%. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PTMP adalah Ardi Kusuma, direktur utama perseroan.
Evaluasi Indeks LQ45
Pada Januari 2024, BEI melakukan evaluasi terhadap sejumlah indeks, termasuk indeks LQ45. Empat saham baru masuk dalam indeks LQ45, yaitu:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
Empat saham dikeluarkan dari perhitungan indeks LQ45, yaitu INDY, SCMA, dan TBIG. Periode efektif konstituen berlaku mulai 1 Februari sampai 31 Juli 2024.
Heboh Indeks LQ45
Jagat pasar modal sempat heboh saat saham PTMP dimasukkan dalam perhitungan indeks LQ45. Indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 45 saham dengan kapitalisasi pasar relatif besar, likuiditas tinggi, dan fundamental yang baik.
BEI menegaskan bahwa penetapan konstituen suatu indeks menggunakan parameter kuantitatif dan kualitatif, termasuk value, volume, frekuensi, rasio fundamental, dan parameter lain.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor