BeritaInvestor.id – Kementerian Agama (Kemenag) dan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menandatangani kontrak kerja sama terkait angkutan udara jemaah haji reguler Indonesia 1445 Hijriah/2024 Masehi. Penandatanganan ini dilakukan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Kantor Kemenag, Jakarta.
Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia akan mengangkut 109.072 penumpang yang terdiri dari jemaah dan petugas haji. Jumlah tersebut akan terbagi dalam 294 kelompok terbang dari sembilan embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Untuk pelayanan tersebut, Garuda Indonesia akan menurunkan 14 armada selama penyelenggaraan haji 1445H/2024M. Adapun jenis pesawat yang akan digunakan terdiri dari Boeing 777-400, Boeing 747-400, dan Airbus A330-300.
Pelayanan Prioritas bagi Jemaah Lansia dan Disabilitas
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan komitmen perusahaannya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. “Garuda Indonesia berkomitmen terhadap safety atau keamanan penerbangan, services excellence dan ada beberapa tambahan service yang kita berikan kepada jemaah haji Indonesia,” kata Irfan.
Beberapa pelayanan tambahan yang disiapkan Garuda Indonesia tahun ini, antara lain:
- Penambahan jumlah kursi roda
- Penyiapan jumlah petugas yang lebih mumpuni
- Petugas khusus untuk menurunkan dan menaikkan barang bawaan jemaah di dalam kabin, khususnya saat penerbangan pemulangan dari Embarkasi Makassar yang biasanya membawa lebih banyak barang bawaan.
Sebagai respons terhadap program Haji Ramah Lansia yang dicanangkan pemerintah, Garuda Indonesia akan memberikan layanan prioritas bagi jemaah haji lansia dan disabilitas.
Harapan Kemenag
Dirjen PHU Hilman Latief berharap Garuda Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia. Ia juga meminta Garuda Indonesia untuk segera mengkomunikasikan inovasi layanan penerbangan bagi jemaah haji agar dapat disinkronkan dengan program Haji Ramah Lansia.
Penandatanganan kontrak kerja sama ini merupakan langkah awal untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan haji 1445H/2024M. Dengan sinergi antara Kemenag dan Garuda Indonesia, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat merasakan pelayanan yang optimal selama perjalanan ibadah haji.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor