Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Minyak Naik Lebih Dari 1% Didorong Data Ritel AS dan Pelemahan Dolar

by Tim Redaksi
16, February, 2024
in Ekonomi
0
Harga Minyak Fluktuatif di Tengah Kekhawatiran Suku Bunga dan Permintaan Global
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id –  Harga minyak mentah berjangka Brent dan West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 1% pada Kamis (15/2/2024), didorong oleh data ritel AS yang mendorong aksi jual dolar dan optimisme terhadap pemangkasan suku bunga The Fed.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Minyak:

  • Data Ritel AS Lemah: Penjualan ritel AS turun 0,8% pada bulan Januari, lebih rendah dari perkiraan, mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang dapat meningkatkan permintaan minyak.
  • Pelemahan Dolar AS: Indeks dolar AS turun sekitar 0,3%, membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Faktor Pembatas Kenaikan Harga Minyak:

  • Laporan IEA: IEA memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global 2024 menjadi 1,22 juta barel per hari dari 1,24 juta barel per hari.
  • Pasokan Meningkat: IEA memperkirakan pasokan minyak akan tumbuh 1,7 juta barel per hari pada tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya 1,5 juta barel per hari.
  • Resesi di Inggris dan Jepang: Resesi di dua negara besar ini dapat menekan permintaan minyak.

Harga Minyak:

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

  • Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik US$ 1,26 (1,5%) menjadi US$ 82,86 per barel.
  • Minyak mentah berjangka WTI AS meningkat US$ 1,39 (1,8%) menjadi US$ 78,03.

    Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: ekonomiFinancial GlobalHarga Minyak DuniaMinyak Brent dan WTIPertumbuhan Ekonomi
Previous Post

Saham KARW Mentok ARA 12 Hari Beruntun, Segera Lakukan Tender Offer

Next Post

Harga Komoditas Turun Termasuk Nikel, Gimana Dampak Pada MBMA?

Next Post
Penutupan Tambang Nikel di Australia, Tanda Memburuknya Pasar

Harga Komoditas Turun Termasuk Nikel, Gimana Dampak Pada MBMA?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor