Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Minyak Mentah Naik di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga AS dan Ketegangan Timur Tengah

by Tim Redaksi
13, February, 2024
in Ekonomi
0
Minyak Mentah Naik di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga AS dan Ketegangan Timur Tengah
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak mentah naik ke level US$ 77 pada Selasa pagi (13/2/2024). Kenaikan ini dipicu oleh ketidakpastian mengenai laju potensi pemangkasan suku bunga AS yang dapat mempengaruhi permintaan bahan bakar. Di sisi lain, kekhawatiran tentang ketegangan di Timur Tengah yang dapat mengganggu pasokan minyak mentah juga mendorong kenaikan harga.

Faktor Pendukung Kenaikan Harga:

  • Ketidakpastian mengenai suku bunga AS: Investor khawatir bahwa The Fed akan menunda pemangkasan suku bunga, yang dapat menekan permintaan minyak.
  • Ketegangan di Timur Tengah: Serangan Houthi di Yaman dan ketegangan Israel-Palestina meningkatkan risiko eskalasi geopolitik dan mengganggu pasokan minyak.

Faktor Penekan Harga:

  • Keputusan OPEC+ untuk memangkas produksi: OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari pada bulan Desember 2023.
  • Transisi energi: Arab Saudi menyatakan bahwa transisi energi menjadi alasan di balik keputusan kerajaan untuk menghentikan rencana perluasan kapasitas minyaknya.

Analisis Teknis:

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

  • Harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level US$ 84,5 per barel.
  • Jika terdapat katalis negatif, harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$ 77,5 per barel.

Harga minyak mentah masih akan berfluktuasi dalam beberapa waktu ke depan. Investor perlu mencermati perkembangan terbaru mengenai suku bunga AS, situasi di Timur Tengah, dan kebijakan OPEC+.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: ekonomiHarga MinyakHarga Minyak WTIPerang Timur Tengahsuku Bunga
Previous Post

KIJA Bidik Marketing Sales Rp 2,5 Triliun di 2024

Next Post

Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Naik 27%

Next Post
Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Naik 27%

Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Naik 27%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor