BeritaInvestor.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) diprediksi akan mengalami peningkatan trafik selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024. Hal ini berdasarkan estimasi Jasa Marga sendiri yang memprediksikan 905.392 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek, naik 6,3% dibandingkan lalin normal. Peningkatan ini berpotensi menjadi katalis positif bagi pergerakan saham JSMR.
Distribusi kendaraan diperkirakan akan terpusat ke tiga arah utama:
- Trans Jawa & Bandung: 47% dengan peningkatan di GT Cikampek Utama (17,3%) dan GT Kalihurip Utama (20%).
- Merak: 29%, sedikit menurun dari lalin normal.
- Puncak: 24% dengan peningkatan di GT Ciawi (1,8%).
Jasa Marga telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, seperti:
- Penambahan petugas dan mobile reader di gerbang tol.
- Penempatan petugas di titik rawan kepadatan.
- Dukungan terhadap rekayasa lalu lintas seperti contraflow.
- Peningkatan layanan preservasi jalan tol.
- Optimalisasi fasilitas umum di rest area.
Analis menilai persiapan ini dapat menjadi faktor pendukung kinerja saham JSMR. Peningkatan pendapatan tol serta efisiensi operasional akibat antisipasi kepadatan lalu lintas berpotensi meningkatkan laba perusahaan.
Namun, beberapa faktor perlu diperhatikan:
- Cuaca buruk yang diprediksi terjadi selama libur panjang dapat menghambat kelancaran arus mudik dan berdampak negatif pada pendapatan tol.
- Ketidakpastian kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat dapat mempengaruhi jumlah pemudik dan berimbas pada pendapatan tol.
Secara keseluruhan, prediksi kenaikan arus mudik menjadi sentimen positif bagi saham JSMR. Investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor pendukung dan penghambat sebelum mengambil keputusan investasi.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor