BeritaInvestor.id – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT), tengah menghadapi peluang besar untuk masuk dalam indeks MSCI pada Januari 2024. Capaian rata-rata kapitalisasi pasar free float selama 3 bulan mencapai US$ 1,7 miliar, melebihi perusahaan-perusahaan seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).
Menurut analisis dari Sucor Sekuritas, tidak hanya kapitalisasi pasar yang memadai, TPIA juga memperlihatkan likuiditas saham yang baik, dengan volume perdagangan harian rata-rata selama 3 bulan mencapai Rp 172,5 miliar. Kesuksesan ini menjadikan TPIA sebagai salah satu kandidat menarik bagi investor.
Selain TPIA, anak usaha lain BRPT, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), juga memiliki peluang masuk indeks MSCI. Dengan free float sebesar 11,7%, BREN memperoleh kapitalisasi pasar free float sebesar US$ 5,7 miliar. Keberhasilan BREN dalam mengakuisisi Sidrap 1, pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) berkapasitas 759 MW, menambah daya tariknya di pasar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor