BeritaInvestor.id – PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) menjadi sorotan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah melonjak secara signifikan, memicu Unusual Market Activity (UMA) pada 18 Januari 2024. Pergerakan harga saham yang di luar kebiasaan ini menarik perhatian para investor, namun juga menimbulkan kekhawatiran terkait potensi fluktuasi pasar yang tidak terkendali.
Dilansir dari data perdagangan, saham MSKY mengalami lonjakan sebesar 8,82 persen atau 15 poin pada Rabu, 24 Januari 2024, mencapai angka 185 per lembar saham. Dalam rentang lima hari bursa sejak 18 Januari, saham MSKY bahkan berhasil meraih kenaikan sebesar 11,45 persen atau 19 poin dari posisi 166.
Penurunan notifikasi UMA dari BEI tidak mampu menghentikan minat investor, yang terus memperdagangkan saham MSKY dengan intensitas tinggi. Lonjakan signifikan ini bukanlah hal baru, dimulai sejak 15 Januari 2024, di mana saham meninggalkan level 100 dan terus melonjak hingga mencapai kenaikan sebesar 85 persen atau 85 poin hingga saat ini.
Pada pengumuman terbaru, BEI mengambil tindakan pencegahan dengan melakukan penghentian sementara aktivitas perdagangan saham MSKY pada 25 Januari 2024. Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menjelaskan bahwa penghentian sementara ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor. Terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan menjadi alasan utama di balik keputusan ini.
Harga saham MSKY mencapai puncak tertinggi dalam satu tahun terakhir pada 13 September 2023, mencapai level 292 per lembar saham. Dengan lonjakan harga yang tidak wajar, BEI berupaya memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan investasi lebih lanjut.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor