BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan pengumuman unusual market activity (UMA) atas saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten Grup Sinar Mas. Pasalnya, terjadi peningkatan harga saham DSSA di luar kebiasaan.
Dalam pengumuman yang dirilis pada 16 Januari 2024, BEI menyatakan bahwa peningkatan harga saham DSSA dalam beberapa waktu terakhir tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
BEI mengimbau kepada para investor untuk mencermati dan mengkaji secara cermat setiap informasi yang beredar sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Peningkatan harga saham DSSA terjadi secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Pada perdagangan 16 Januari 2024, saham DSSA ditutup di level Rp 111.225, naik 13,32%. Dalam tiga bulan terakhir, saham ini melambung 116,60%.
Peningkatan harga saham DSSA ini tidak terlepas dari beberapa faktor, antara lain:
- Kinerja keuangan DSSA yang positif. Pada tahun 2023, DSSA membukukan pendapatan sebesar Rp 27,8 triliun, naik 25% dari tahun sebelumnya. Laba bersih DSSA juga meningkat 30% menjadi Rp 2,4 triliun.
- Prospek bisnis DSSA yang cerah. DSSA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan energi. Perusahaan ini memiliki portofolio yang beragam, mulai dari jalan tol, pelabuhan, pembangkit listrik, hingga pertambangan.
- Investor asing yang terus masuk ke pasar saham Indonesia. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 2,7 triliun pada perdagangan 16 Januari 2024.
Meskipun demikian, investor perlu tetap waspada terhadap potensi risiko yang dapat terjadi, seperti koreksi harga saham atau aksi profit taking. Investor juga perlu melakukan analisis secara mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham DSSA atau saham lainnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor