Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BEI Terbitkan UMA atas Saham DSSA, Harganya Melesat 116% dalam 3 Bulan

by Tim Redaksi
17, January, 2024
in Regulator
0
BEI Terbitkan UMA atas Saham DSSA, Harganya Melesat 116% dalam 3 Bulan
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan pengumuman unusual market activity (UMA) atas saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten Grup Sinar Mas. Pasalnya, terjadi peningkatan harga saham DSSA di luar kebiasaan.

Dalam pengumuman yang dirilis pada 16 Januari 2024, BEI menyatakan bahwa peningkatan harga saham DSSA dalam beberapa waktu terakhir tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

BEI mengimbau kepada para investor untuk mencermati dan mengkaji secara cermat setiap informasi yang beredar sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Peningkatan harga saham DSSA terjadi secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Pada perdagangan 16 Januari 2024, saham DSSA ditutup di level Rp 111.225, naik 13,32%. Dalam tiga bulan terakhir, saham ini melambung 116,60%.

Baca:

Bank BTN Ganti Bank Jago di Formasi IDX30 Baru BEI

BEI Santuni 127 Emiten Pelanggar Laporan Keuangan, Termasuk BUMN

Peningkatan harga saham DSSA ini tidak terlepas dari beberapa faktor, antara lain:

  • Kinerja keuangan DSSA yang positif. Pada tahun 2023, DSSA membukukan pendapatan sebesar Rp 27,8 triliun, naik 25% dari tahun sebelumnya. Laba bersih DSSA juga meningkat 30% menjadi Rp 2,4 triliun.
  • Prospek bisnis DSSA yang cerah. DSSA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan energi. Perusahaan ini memiliki portofolio yang beragam, mulai dari jalan tol, pelabuhan, pembangkit listrik, hingga pertambangan.
  • Investor asing yang terus masuk ke pasar saham Indonesia. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 2,7 triliun pada perdagangan 16 Januari 2024.

Meskipun demikian, investor perlu tetap waspada terhadap potensi risiko yang dapat terjadi, seperti koreksi harga saham atau aksi profit taking. Investor juga perlu melakukan analisis secara mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham DSSA atau saham lainnya.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BEIDSSA SahamDSSA UMAIHSGOJKUnusual Market Activity
Previous Post

CEO Chevron: Situasi Laut Merah Semakin Buruk, Ancam Pasokan Minyak

Next Post

India Perpanjang Bea Masuk Rendah Minyak Nabati, Harga CPO Rebound

Next Post
Kekhawatiran Melemahnya Produksi dan Berkurangnya Stok CPO Dongkrak Harga

India Perpanjang Bea Masuk Rendah Minyak Nabati, Harga CPO Rebound

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor