BeritaInvestor.id – Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 5,34% ke Rp 276 pada akhir sesi I perdagangan Selasa, 16 Januari 2024. Kenaikan ini ditopang oleh aksi akuisisi saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang dilakukan oleh BMTR.
Dalam keterbukaan informasi, BMTR mengungkapkan bahwa telah membeli sebanyak 3.213.293.333 saham BABP pada 4 Januari 2024. Harga pembelian per sahamnya Rp 75 sehingga nilai transaksi keseluruhan Rp 240,99 miliar.
Akibat transaksi tersebut, kepemilikan saham BMTR di BABP meningkat menjadi 7,23%. Sebelumnya, BMTR hanya memiliki 140.000 saham BABP.
Akuisisi saham BABP ini merupakan langkah strategis BMTR untuk memperkuat lini bisnisnya di sektor finansial. BABP merupakan bank digital yang dimiliki oleh MNC Group.
Selain itu, rights issue yang digelar BABP juga diperkirakan akan turut menopang kinerja saham BMTR. Rights issue ini akan menghasilkan dana segar hingga Rp 1 triliun yang dapat digunakan untuk modal kerja dan memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM).
Lo Kheng Hong Masih Bertahan di BMTR, Saham Melesat
Investor kawakan Lo Kheng Hong masih bertahan di saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 12 Januari 2024, Lo Kheng Hong masih menggenggam 1.067.633.500 saham BMTR atau 6,44%.
Jumlah tersebut masih sama dengan data per 11 Januari 2024.
Lo Kheng Hong diketahui merupakan salah satu investor yang memiliki track record positif dalam berinvestasi di pasar modal. Ia dikenal sebagai investor value investing yang fokus pada saham-saham undervalued.
Rights Issue BABP Diprediksi Dongkrak Kinerja
PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) telah menggelar penambahan modal dengan memberikan efek terlebih dahulu (PMHMETD) X atau biasa disebut dengan rights issue. Aksi korporasi ini ditargetkan dapat menghasilkan dana segar hingga Rp 1 triliun.
Dalam prospektus ringkasnya disebutkan, jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak-banyaknya 13.503.665.292 saham seri B atau setara dengan 28,57% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp 75 per saham.
Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk modal kerja seperti pemberian kredit dan untuk memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM).
Direktur Utama BABP, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa rights issue ini merupakan langkah strategis perseroan untuk memperkuat fundamental dan meningkatkan daya saing.
BMTR dan BABP Bersinergi, Saham Melesat
Akuisisi saham BABP oleh PT Global Mediacom Tbk (BMTR) merupakan langkah strategis untuk memperkuat lini bisnis di sektor finansial. BABP merupakan bank digital yang dimiliki oleh MNC Group.
Selain itu, rights issue yang digelar BABP juga diperkirakan akan turut menopang kinerja saham BMTR. Rights issue ini akan menghasilkan dana segar hingga Rp 1 triliun yang dapat digunakan untuk modal kerja dan memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM).
Dengan sinergi yang terjalin antara BMTR dan BABP, diharapkan dapat meningkatkan kinerja kedua perusahaan dan berdampak positif terhadap kinerja saham masing-masing.
Saham BMTR dan BABP Berpotensi Tumbuh
Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berpotensi untuk tumbuh di tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
- Kinerja keuangan yang positif
- Momentum positif pasar modal
- Sinergi antara BMTR dan BABP
BMTR merupakan emiten media yang memiliki lini bisnis yang beragam, mulai dari televisi, radio, digital, hingga e-commerce. Perseroan memiliki kinerja keuangan yang positif dengan pertumbuhan yang stabil.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor