Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pemegang Saham Besar Lepas Saham MAYA Jelang Rights Issue, Ada Apa?

by Tim Redaksi
16, January, 2024
in Emiten
0
Bank Mayapada (MAYA) Gelar Rights Issue Senilai Rp2,7 Triliun
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Menjelang aksi korporasi right issue yang akan digelar oleh PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) dalam waktu dekat ini, para pemegang saham dengan jumlah besar di dalam tubuh emiten perbankan ini malah meninggalkannya.

Kali ini pemegang saham dengan jumlah besar yang turut melepas kepemilikannya adalah Liang Xian Ltd yang merupakan pemegang 1,46 miliar lembar atau 12,39% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Merujuk data perubahan kepemilikan saham MAYA yang dikutip dari laman BEI, Liang Xian Ltd mengeksekusi 1.356.733.913 lembar saham senilai Rp20 per saham, atau total penjualan mencapai Rp27,13 miliar. Harga jual mereka jauh berada di bawah harga pasar MAYA pada tanggal yang sama sebesar Rp177-Rp180 per lembar.

Transaksi penjualan saham Liang Xian Ltd ini dilakukan pada 19 Desember 2023, sepuluh hari sebelum MAYA mendapatkan izin efektif penyelenggaraan rights issue pada 29 Desember 2023.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Padahal, right issue MAYA ini rencananya akan digelar pada tanggal 25-31 Maret 2024. Dengan melepas kepemilikan sahamnya, Liang Xian Ltd jelas tidak akan berpartisipasi dalam right issue tersebut.

Penyebab penjualan saham Liang Xian Ltd ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi faktornya, antara lain:

  • Ketidakpercayaan Liang Xian Ltd terhadap prospek MAYA ke depan.
  • Keinginan Liang Xian Ltd untuk mendapatkan likuiditas.
  • Kewajiban Liang Xian Ltd untuk memenuhi kebutuhan kasnya.

Apa pun penyebabnya, penjualan saham Liang Xian Ltd ini tentu menjadi sentimen negatif bagi MAYA. Hal ini dapat menyebabkan harga saham MAYA turun menjelang right issue.

Selain Liang Xian Ltd, pemegang saham besar MAYA lainnya yang juga melepas kepemilikannya adalah Cathay Life Insurance Co Ltd. Cathay Life diketahui mendivestasi 7,68 juta eksemplar saham MAYA.

Transaksi penjualan saham Cathay Life ini dilakukan secara bertahap pada periode 3-9 Januari 2024. Dengan penjualan tersebut, kepemilikan Cathay Life atas MAYA kini hanya tersisa 2,27 miliar lembar atau 19,19%.

Penjualan saham Cathay Life ini juga menjadi sentimen negatif bagi MAYA. Hal ini dapat menyebabkan harga saham MAYA turun lebih dalam menjelang right issue.

Pada akhirnya, dampak dari penjualan saham Liang Xian Ltd dan Cathay Life ini akan bergantung pada faktor-faktor lain, seperti prospek MAYA ke depan, harga saham MAYA saat right issue, dan kondisi pasar modal secara keseluruhan.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bank mayapadaBEIMAYA Right IssueMAYA SahamOJKsaham
Previous Post

Saham Bentoel (RMBA) Resmi Delisting, Apa Penyebabnya?

Next Post

Bursa Asia DIperkirakan Dibuka Melemah, Dipengaruhi Ekspektasi Suku Bunga ECB

Next Post
Saham IPO Milik Politisi , AYAM Anjlok, NICE Melonjak, MANG Rontok

Bursa Asia DIperkirakan Dibuka Melemah, Dipengaruhi Ekspektasi Suku Bunga ECB

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor