BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan langkah terbaru terkait saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dengan membuka suspensi perdagangan yang telah diberlakukan sejak 19 Desember 2023. Mulai perdagangan sesi I tanggal 16 Januari 2024, perdagangan saham CUAN di pasar reguler dan pasar tunai kembali dibuka, demikian disampaikan dalam pengumuman resmi BEI.
Sebelumnya, BEI mengambil tindakan suspensi terhadap saham CUAN karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Saham emiten yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu ini terkunci dengan posisi harga Rp 13.425, mengalami lonjakan mencapai 6.000% dari harga penawaran perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 220 pada awal Maret 2023.
Langkah BEI tidak hanya membuka suspensi perdagangan, namun saham CUAN juga dimasukkan ke dalam pemantauan khusus dengan Kriteria Efek 10, berlaku efektif sejak 16 Januari 2024. Kriteria ini mengacu pada penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan tertentu.
Direktur Utama CUAN, Michael, sebelumnya diminta penjelasan oleh BEI terkait peningkatan signifikan harga saham. Dalam keterbukaan informasi Desember 2023, Michael menyatakan bahwa perseroan telah memberikan informasi terkait rencana dan/atau aktivitas yang memerlukan keterbukaan kepada BEI. Ia menegaskan bahwa hingga saat itu, tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga saham yang belum diungkapkan kepada publik.
Menurut perseroan, peningkatan harga saham dapat menjadi sentimen positif yang terkait dengan beberapa aksi korporasi yang tengah dilakukan. CUAN secara aktif terlibat dalam beberapa aksi korporasi, seperti akuisisi PT Silika Salut Sejahtera, akuisisi saham di PT Multi Tambangjaya Utama, dan pembelian 34% saham PT Petrosea Tbk (PTRO). Selain itu, CUAN telah mendapatkan pencabutan pembatalan izin usaha pertambangan untuk dua anak perseroan yang memiliki cadangan terbukti batu bara thermal dan emas dalam jumlah yang cukup signifikan.
Pada tanggal 14 Desember 2023, CUAN juga menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), seperti yang diumumkan dalam keterbukaan informasi perseroan tanggal 15 Desember 2023.
Seluruh aksi korporasi tersebut telah diumumkan dan disampaikan kepada publik melalui beberapa keterbukaan informasi. Michael menegaskan bahwa langkah-langkah ini memberikan sinyal positif tentang upaya pengembangan CUAN, diversifikasi usaha, ekspansi jaringan dan mitra usaha, serta dukungan keuangan dari institusi-institusi keuangan. Pemegang saham pengendali yang memiliki rekam jejak yang baik juga memberikan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan perseroan secara berkelanjutan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor