Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Aliran Modal Asing Keluar dari Pasar SBN dan SRBI, Masuk ke Pasar Saham

by Tim Redaksi
15, January, 2024
in Ekonomi
0
Aliran Modal Asing Keluar dari Pasar SBN dan SRBI, Masuk ke Pasar Saham
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Aliran modal asing (capital outflow) tercatat keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan lalu, 8-11 Januari 2024. Hal ini tercermin dari transaksi nonresiden di pasar keuangan domestik yang tercatat jual neto sebesar Rp1,61 triliun.

Transaksi nonresiden tersebut terdiri dari jual neto SBN sebesar Rp3,21 triliun, jual neto SRBI sebesar Rp480 miliar, dan beli neto saham sebesar Rp2,08 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, mengatakan bahwa aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik masih terkendali. Hal ini terlihat dari transaksi nonresiden di pasar keuangan domestik secara kumulatif hingga 11 Januari 2024 yang masih mencatatkan beli neto sebesar Rp10,39 triliun.

Erwin menjelaskan bahwa aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan lalu dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kenaikan yield US Treasury. Yield US Treasury bertenor 10 tahun naik menjadi 3,966% per Kamis (11/1).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain itu, Erwin juga menyebut bahwa aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik juga dipicu oleh sentimen global yang masih dibayangi oleh risiko inflasi dan resesi.

**Meski demikian, Erwin optimistis bahwa BI dapat menjaga stabilitas rupiah. Hal ini didukung oleh berbagai langkah yang telah diambil oleh BI, antara lain:

  • Koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas makroekonomi
  • Optimalisasi strategi bauran kebijakan
  • Penguatan koordinasi dengan pelaku pasar

Erwin juga menyampaikan bahwa BI akan terus memantau perkembangan pasar keuangan domestik dan global secara cermat, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas rupiah.

Berikut adalah analisis lebih lanjut mengenai aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik pekan lalu:

  • Aliran modal asing keluar dari pasar SBN diperkirakan didorong oleh kenaikan yield US Treasury. Yield US Treasury bertenor 10 tahun naik menjadi 3,966% per Kamis (11/1), sehingga yield SBN Indonesia bertenor 10 tahun juga berpotensi naik.
  • Aliran modal asing keluar dari pasar SRBI diperkirakan didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan BI. BI diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Februari mendatang.
  • Aliran modal asing masuk ke pasar saham diperkirakan didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri, seperti optimisme pemulihan ekonomi.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bank indonesiaEkonomi GlobalIHSGPasar SahamPasar SBNPasar SRBI
Previous Post

Harga CPO Diprediksi Masih Bullish di Pekan Ini, Tertopang Peningkatan Permintaan China

Next Post

Astra (ASII) Jual 560.717 Unit Mobil di 2023, Turun 2,34%

Next Post
ASII Berinvestasi di Sektor Kesehatan Sebesar Rp 40 Triliun

Astra (ASII) Jual 560.717 Unit Mobil di 2023, Turun 2,34%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor