BeritaInvestor.id – PT Merdeka Battery Materials (MBMA), telah menuntaskan eksplorasi triwulan 2023. Sepanjang periode eksplorasi Oktober-Desember 2023, perseroan telah menghabiskan anggaran sekitar Rp21,4 miliar setara dengan USD1,4 juta.
Tujuan eksplorasi tersebut adalah untuk menambah sumber daya nikel di Tambang SCM milik MBMA. Sepanjang kuartal IV-2023, perseroan telah menyelesaikan kegiatan eksplorasi sebagai berikut:
- Total biaya eksplorasi untuk Tambang SCM Rp21,4 miliar setara USD1,4 juta, terdiri dari pengeboran penentuan sumber daya umur tambang, dan pekerjaan tes terkait.
- Pengeboran menggunakan metode pengeboran dari permukaan (Diamond Drilling), pemetaan geologi, pengambilan contoh batuan dan survei geofisika alias Ground Penetration Radar (GPR).
- Area dipilih untuk program pengeboran eksplorasi adalah area dekat lubang tambang saat ini, dan sesuai rencana penambangan di masa depan.
Hasil eksplorasi sebanyak 42 lubang bor telah selesai dengan total 3.044 meter. Kegiatan lain berupa survei GPR sepanjang 123.144 meter pada area BR2&3, BR1, pemetaan geologi, dan pengambilan contoh batuan dengan cakupan area seluas 285,1 hektare (Ha) di area PB bagian Utara.
Berdasarkan hasil eksplorasi tersebut, MBMA telah menemukan potensi sumber daya nikel baru di area Tambang SCM. Perseroan akan melanjutkan program pengeboran diamond (DD) menggunakan sepuluh rig bor untuk pengeboran sumber daya/infill, dan eksplorasi. Survei GPR dan pemetaan geologi akan terus dilakukan untuk menentukan sumber daya/infill dan mengidentifikasi target pengeboran eksplorasi.
“Hasil eksplorasi kami menunjukkan potensi yang signifikan untuk menambah sumber daya nikel di Tambang SCM,” kata Direktur Utama MBMA, Harry Tjahyono. “Kami akan terus melakukan eksplorasi untuk memastikan bahwa kami dapat memenuhi kebutuhan bahan baku baterai di masa depan.”
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor