BeritaInvestor.id – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) buka suara soal pergerakan harga sahamnya yang tak normal belakangan ini. Diketahui, akibat pergerakannya, TPIA sempat disuspen oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2024.
Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Suryandi mengatakan, pihaknya melihat pergerakan harga saham tersebut berkaitan dengan dinamika pasar.
“Kami melihat pergerakan harga saham TPIA yang sempat mengalami kenaikan signifikan di akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 berkaitan dengan dinamika pasar,” kata Suryandi dalam keterangan resmi, Selasa (9/1/2024).
Suryandi menjelaskan, kenaikan harga saham TPIA tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
- Permintaan global terhadap produk petrokimia yang masih tinggi
- Kenaikan harga minyak mentah dunia
- Peningkatan produksi TPIA di tahun 2023
Namun, Suryandi mengakui bahwa pergerakan harga saham TPIA yang terjadi pada 7 Januari 2024 tidak wajar. Hal ini terlihat dari kenaikan harga saham TPIA yang mencapai 25,88% dalam satu hari.
“Kami melihat kenaikan harga saham TPIA pada 7 Januari 2024 tidak wajar,” kata Suryandi.
Oleh karena itu, Suryandi meminta kepada BEI untuk melakukan investigasi terkait pergerakan harga saham TPIA. Suryandi berharap, investigasi tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penyebab pergerakan harga saham TPIA.
“Kami mendukung investigasi yang dilakukan oleh BEI terkait pergerakan harga saham TPIA,” kata Suryandi
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor