BeritaInvestor.id – PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melalui anak usahanya PT Barito Wind Energy (BWE) dan ACEN Renewables International, melalui anak perusahaannya, ACEN Investments HK Limited (ACEN HK) telah menyelesaikan akuisisi tiga aset pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Akuisisi ini dilakukan untuk mendukung upaya Indonesia mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060, yang mencakup komitmen untuk meningkatkan produksi energi terbarukan hingga 23% pada tahun 2025.
Tiga aset pengembangan tersebut, yaitu:
- PT UPC Sukabumi Bayu Energy (Sukabumi) dengan potensi kapasitas sebesar 120 MW, berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
- PT Lombok Timur Bayu Energi (Lombok) dengan potensi kapasitas sebesar 100 MW, berlokasi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
- PT Sidrap 2 Bayu Energi (Sidrap 2) dengan potensi kapasitas sebesar 100 MW, berlokasi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
BWE telah mencaplok 51% atau 19.364 saham dari PT UPC Sukabumi Bayu Energy (Sukabumi) dan UPC Renewables Asia IV Limited (Asia IV) dan UPC Sukabumi (HK) Ltd (Sukabumi HK) dengan harga pembelian US$1,56 juta. Serta penerimaan novasi sebagian piutang atas development loan participation untuk Sukabumi sejumlah US$312.330 dari PT UPC Renewables Indonesia (UPCRI) dan US$2,18 juta dari UPC Renewables Limited (UPCRL).
Di samping itu, BWE juga mengambilalih sebanyak 10.200 saham yang mewakili sekitar 51% dari jumlah modal disetor dan modal ditempatkan PT Lombok Timur Bayu Energi (Lombok) dari UPC Renewables Asia VIII Limited (Asia VIII) dan UPC Lombok (HK) Ltd (Lombok HK) selaku para penjual dengan harga pembelian sebesar US$3,12 juta. Serta penerimaan novasi sebagian piutang atas development loan participation untuk Lombok sejumlah US$80.965 dari UPCRI dan US$171.351,53 dari UPCRL.
Dari tiga aset pengembangan tersebut, ACEN HK akan memiliki 49% sisanya.
“Barito Renewables tetap teguh dalam mendukung upaya Indonesia mencapai masa depan net zero dan menyediakan energi ramah lingkungan secara lokal dan global,” kata Hendra Tan, CEO Barito Renewables sebelumnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor