Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Arab Saudi, Mesir, Iran, UEA, dan Ethiopia Resmi Bergabung dengan BRICS, Indonesia Masih Mengkaji

by Tim Redaksi
4, January, 2024
in Ekonomi
0
Arab Saudi, Mesir, Iran, UEA, dan Ethiopia Resmi Bergabung dengan BRICS, Indonesia Masih Mengkaji
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Arab Saudi, Mesir, Iran, Uni Emirat Arab (UEA), dan Ethiopia resmi bergabung dengan BRICS per 1 Januari 2024. Penambahan lima negara tersebut menjadikan BRICS memiliki 10 anggota, dengan total GDP mencapai US$ 28,3 triliun atau setara 27% dari total GDP global.

BRICS merupakan organisasi non-formal yang didirikan oleh Rusia pada 2009. Tujuannya untuk menyediakan platform bagi para anggotanya untuk menentang dominasi Amerika Serikat dan Barat.

Keanggotaan BRICS telah menjadi isu yang hangat dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini karena organisasi tersebut dinilai berpotensi menjadi kekuatan ekonomi baru yang dapat menggantikan Amerika Serikat dan Barat.

Keanggotaan lima negara baru di BRICS tentu akan semakin memperkuat organisasi tersebut. Hal ini karena negara-negara tersebut memiliki peran penting dalam perekonomian global.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Arab Saudi adalah negara penghasil minyak terbesar di dunia. Mesir adalah negara dengan penduduk terbesar di Afrika. Iran adalah negara dengan cadangan minyak dan gas terbesar ketiga di dunia. UEA adalah negara dengan ekonomi terbesar di Timur Tengah. Ethiopia adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Afrika.

Penambahan anggota BRICS ini juga berpotensi menimbulkan dampak bagi perekonomian global. Salah satu dampaknya adalah berkurangnya dominasi dolar AS dalam perdagangan internasional. Hal ini karena BRICS memiliki mata uang yang beragam, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Dampak lain dari penambahan anggota BRICS adalah meningkatnya kompetisi di pasar global. Hal ini karena BRICS memiliki ekonomi yang besar dan berkembang pesat.

Indonesia juga merupakan salah satu negara yang sempat didekati untuk bergabung dengan BRICS. Namun, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia masih akan mengkaji dan mempertimbangkan keikutsertaan di organisasi tersebut.

Jika Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan BRICS, hal ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Indonesia akan mendapatkan akses pasar yang lebih luas, serta dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara anggota BRICS.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Anggota Baru BRICSBRICSOrganisasi Ekonomi
Previous Post

IHSG Kembali Rekor ATH, Ditopang Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan Fenomena January Effect

Next Post

Garuda Indonesia (GIAA) Lunasi Sebagian Utang Rp1,5 Triliun

Next Post
Saham GIAA Sudah Melonjak 40% Akibat Rencana Merger

Garuda Indonesia (GIAA) Lunasi Sebagian Utang Rp1,5 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor