BeritaInvestor.id – Saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) melejit 6,25% ke Rp 340 pada perdagangan Selasa (2/1/2024) kemarin. Kenaikan ini melanjutkan tren positif yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir, di mana saham SMDR telah meningkat 14,86%.
Sentimen Eskalasi Konflik
Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Samudera Indonesia, Farida Helianti Sastrosatomo, menjelaskan bahwa kenaikan harga saham SMDR disebabkan oleh sentimen positif jangka pendek terkait eskalasi konflik di Laut Merah.
“Hal tersebut diperkirakan menyebabkan disrupsi perdagangan, sehingga harga saham perseroan mengalami kenaikan,” kata Farida dalam keterbukaan informasi.
Eskalasi konflik di Laut Merah terjadi setelah militan Houthi yang berbasis di Yaman melancarkan serangan terhadap beberapa kapal di wilayah tersebut. Serangan tersebut menyebabkan penutupan sementara Terusan Suez, salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia.
Kenaikan Tarif Pengiriman
Kenaikan harga saham SMDR juga dipicu oleh kenaikan tarif pengiriman peti kemas dari Asia ke kawasan Mediterania. Grup pelayaran Perancis CMA CGM mengumumkan akan menaikkan tarif pengiriman peti kemas dari Asia ke kawasan Mediterania hingga 100% pada 15 Januari dibandingkan dengan 1 Januari.
Kenaikan tarif pengiriman peti kemas ini disebabkan oleh meningkatnya biaya operasi kapal akibat eskalasi konflik di Laut Merah.
Perkiraan Kinerja
Farida memperkirakan kinerja Samudera Indonesia akan tetap positif di tahun 2024, seiring dengan pemulihan ekonomi global dan meningkatnya permintaan pengiriman barang.
“Kami optimistis bahwa kinerja perseroan akan tetap positif di tahun 2024, seiring dengan pemulihan ekonomi global dan meningkatnya permintaan pengiriman barang,” kata Farida.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor