BeritaInvestor.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menembus level 7.600 di tahun 2024. Hal ini seiring dengan keyakinan pasar bahwa siklus kenaikan suku bunga The Fed sudah selesai.
Head of Equity Research Samuel Sekuritas, Prasetya Gunadi dan tim mengungkapkan, keyakinan pasar tersebut didukung oleh proyeksi Federal Funds Rate (FFR) The Fed sebesar 4,6% pada 2024. Hal ini mengindikasikan pemotongan suku bunga hingga 75 bps pada tahun depan.
“Aset ekuitas yang valuasinya cenderung murah akan diuntungkan oleh situasi tersebut,” kata Prasetya.
Di dalam negeri, pertumbuhan PDB diperkirakan mendapat dorongan jangka pendek dari peningkatan konsumsi, karena belanja pemilu serta pemberian stimulus dari pemerintah untuk menjaga daya beli dan tingkat inflasi.
“Kami memperkirakan inflasi akan tetap berada dalam target BI sebesar 1,5-3,5% dan BI baru akan memulai siklus pemotongan suku bunga paling cepat pada Oktober 2024,” tulis Prasetya dan tim melalui risetnya.
Prasetya dan tim memperkirakan IHSG akan lebih fluktuatif pada 2024, karena investor diperkirakan memilih pendekatan wait and see menjelang pemilu pada semester I-2024.
“Namun, secara umum, IHSG diprediksi akan berada di zona positif,” kata Prasetya.
Samuel Sekuritas mempertahankan rating overweight untuk sektor consumer staples, bank, telekomunikasi, dan properti. Oleh karena itu, Samuel Sekuritas menetapkan sejumlah saham pilihan teratas, yaitu BBRI, BMRI, TLKM, ICBP, DRMA, TOWR, dan CTRA.
Berikut adalah rekomendasi saham Samuel Sekuritas untuk tahun 2024:
- BBRI (target harga Rp 6.100)
- BMRI (target harga Rp 7.200)
- TLKM (target harga Rp 4.500)
- ICBP (target harga Rp 13.000)
- DRMA (target harga Rp 1.900)
- TOWR (target harga Rp 1.310)
- CTRA (target harga Rp 1.400)
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor