BeritaInvestor.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) hanya di pasar negosiasi pada Jumat (22/12/2023). Pembukaan suspensi ini dilakukan untuk melaksanakan transaksi crossing saham antara PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) dan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS).
“Bursa memutuskan untuk membuka penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek perseroan hanya di pasar negosiasi untuk melaksanakan transaksi crossing saham terhitung sejak sesi II perdagangan efek perseroan pada hari Jumat, tanggal 22 Desember 2023 pukul 14.00 WIB,” jelas pengumuman BEI.
Transaksi crossing saham META tersebut dilakukan oleh PT BCA Sekuritas selaku pihak yang ditunjuk oleh META.
“Transaksi lain selain yang disebutkan tersebut tidak diperkenankan untuk dilaksanakan pada masa pembukaan suspensi tersebut,” jelas pengumuman BEI.
Berdasarkan pantauan pasar, telah terjadi transaksi crossing saham META di pasar negosiasi BEI sebanyak 132.202.638 lot senilai Rp 3,14 triliun pada 22 Desember. Harga rata-ratanya Rp 238/saham.
Sebelumnya, saham META dikenakan suspensi BEI karena perseroan berencana melakukan go private.
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) pada 19 Desember 2023 telah menyetujui salah satunya rencana go private perseroan. Sejalan dengan itu, harga final tender offer pun dipatok di harga Rp 250 per saham. Harga tersebut merupakan 34% lebih premium dari harga rata-rata tertinggi selama perdagangan harian di BEI tiga bulan terakhir.
Dengan dibukanya suspensi perdagangan saham META, maka PT MPTI dan PT MPTIS dapat melanjutkan proses pengambilalihan saham META.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor