BeritaInvestor.id – Harga saham PT Wismilak Inti Makmur (WIIM) anjlok 17,26 persen ke harga Rp1.830 pada jam 10:56 Sesi I perdagangan sesi pertama pagi, Selasa (19/12/2023).Saham WIIM Anjlok 37% Sepekan, Anjloknya harga saham WIIM ini dipicu oleh kabar mengenai kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) yang sangat signifikan, yakni hingga 10 persen pada tahun 2024 mendatang.
Anjloknya harga saham WIIM saat ini telah membebani performa mingguan saham WIIM menjadi negatif 24,41 persen secara point to point dan mencapai negatif 29,21 persen dalam sebulan terakhir. Meski begitu, disepanjang tahun 2023 harga saham WIIM masih mencatatkan performa positif 183,85 persen.
Keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berencana kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan menjadi tekanan bagi WIIM. Peningkatan tarif CHT tersebut menjadi sentral dalam penilaian investor terhadap prospek perusahaan, mengingat WIIM sebagai produsen rokok akan terkena dampak langsung dari kebijakan tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen pada 2024. Tak cuma itu pemerintah juga telah menyiapkan 17 juta pita cukai rokok baru untuk kebutuhan Januari 2024.
“Jumlah ini sudah sesuai dengan pemesanan dari industri rokok yang sudah menyampaikan ke kantor-kantor pelayanan bea cukai di banyak wilayah,” kata Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu Askolani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Desember 2023 di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Askolani juga mengatakan kenaikan tarif CHT juga mempertimbangkan industri serta pekerja tembakau dan cengkeh. Konsistensi dari penerimaan CHT juga turut menjadi pertimbangan dalam kenaikan tarif tersebut.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor