Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bayan Resources (BYAN) Bagi Dividen Interim Rp 7,7 Triliun

by Tim Redaksi
15, December, 2023
in Emiten
0
Direktur Utama BYAN Beli Saham Lagi, Total Kepemilikannya Mencapai 60,987%
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,7 triliun. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham dengan nilai per saham sebesar Rp 232,3.

Cum dividen interim di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada Jumat, 15 Desember 2023. Sementara itu, ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Desember.

Cum dividen adalah tanggal terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten. Sedangkan ex dividen merupakan tanggal di mana investor sudah tidak mendapatkan hak dividen dari suatu saham yang dibelinya.

Adapun cum dividen interim di pasar tunai 19 Desember, ex dividen interim di pasar tunai pada 20 Desember.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Recording date pada 19 Desember, lalu pembayaran dividen Bayan Resources (BYAN) dijadwalkan berlangsung pada 5 Januari 2024.

“Rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2023 sesuai dengan keputusan Dewan Direksi pada 5 Desember 2023,” kata Direktur Utama Bayan Resources Low Tuck Kwong dalam keterangan resminya, Kamis (7/12/2023).

Pembayaran dividen interim kepada pemegang saham akan dilakukan dalam mata uang rupiah dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada recording date sebagai kurs konversi.

Prospek Bayan Resources

Dividen interim yang dibagikan oleh Bayan Resources menunjukkan bahwa kinerja perusahaan masih cukup solid. Hal ini didukung oleh harga batu bara yang masih tinggi.

Harga batu bara acuan Indonesia (HBA) pada Desember 2023 tercatat sebesar US$ 288,4 per ton, naik 13,4% dari bulan sebelumnya. Kenaikan harga batu bara ini didukung oleh meningkatnya permintaan dari China dan India.

Peningkatan harga batu bara tersebut juga diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun depan. Hal ini didukung oleh kebijakan China untuk mengurangi impor batu bara dari Australia.

Dengan prospek yang masih cukup cerah, maka dividen interim yang dibagikan oleh Bayan Resources ini diperkirakan akan menjadi awal dari pembagian dividen yang lebih besar di tahun depan.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BYAN Bagi DividenBYAN SahamDato Low Tuck KwongPT Bayan Resources Tbk
Previous Post

GOTO Bakal Peroleh Berkah Biaya Layanan E-Commerce dari TikTok

Next Post

CPO Rebound, Menembus Level 3.600 Ringgit Malaysia

Next Post
Mirae Asset Prediksi Kinerja Emiten CPO Bertumbuh Akibat Dari Cuaca El Nino

CPO Rebound, Menembus Level 3.600 Ringgit Malaysia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor