BeritaInvestor.id – Saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melonjak tinggi di sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/12/2023), seiring dengan adanya rumor emiten geotermal milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), masuk ke emiten tambang emas milik Peter Sondakh tersebut.
Pada penutupan sesi I, saham ARCI naik 14,51% ke level Rp442 per saham. Kapitalisasi pasar ARCI pun mencapai Rp118,2 triliun.
Kenaikan saham ARCI ini juga turut mendongkrak saham BREN. Pada penutupan sesi I, saham BREN naik 5,13% ke level Rp7.175 per saham. Kapitalisasi pasar BREN pun mencapai Rp959 triliun.
Rumor akuisisi ARCI oleh BREN ini pertama kali muncul pada pemberitaan salah satu media ekonomi bisnis pada Selasa (5/12/2023). Dalam pemberitaan tersebut, disebutkan bahwa BREN sedang menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi ARCI.
BREN dan ARCI sendiri memiliki bisnis yang saling melengkapi. BREN merupakan perusahaan energi baru terbarukan (EBT) yang memiliki portofolio pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang tersebar di Indonesia. Sementara itu, ARCI merupakan perusahaan tambang emas yang memiliki cadangan emas yang cukup besar.
Jika rumor akuisisi ini benar-benar terjadi, maka akan menjadi salah satu akuisisi terbesar di sektor pertambangan Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor